Kedepankan Protokol Kesehatan, KPU Denpasar Siap Gelar Pilwalkot Desember 2020

16 Juli 2020, 16:18 WIB
masmat68

 I Wayan Arsa Jaya., Ketua KPU Kota Denpasar memberikan sambutan di
awal webinar, dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Ida Bagus
Wyasa Putra (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi
Unud) yang sekaligus membuka webinar.

Denpasar – Webinar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota  Denpasar 9 Desember 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19 diselenggarakan  Kamis (16/07/20).

 I Wayan Arsa Jaya., Ketua KPU Kota Denpasar memberikan sambutan di awal webinar, dilanjutkan Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud) yang sekaligus membuka webinar.

Webinar diisi oleh 2 orang Narasumber yaitu I Dewa Agung Gede Lidartawan (Ketua KPU Prop Bali) serta Dr. Kadek Dwita Apriyani (Dosen Ilmu Politik Unud) dan dipandu oleh Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel.

Webinar diikuti Mahasiswa Unud, Media Massa, Penggiat Pemilu, Pemerintah Kota Denpasar yaitu Dinas Kominfo, Bagian Humas dan Protokol, Radio Publik Kota Denpasar (RPKD),Disdikpora Kota Denpasar, PPK dan PPS se- Kota Denpasar.

Beberapa pertanyaan dan masukan disampaikan oleh peserta webinar. Sebagian besar pertanyaan peserta tentang kesungguhan dan kesiapan KPU Kota Denpasar menyelenggarakan Pilwali 2020 dengan aman di tengah Pandemi Covid 19 serta teknis pelaksanaan Pilwali pada 9 Desember 2020 yang menerapkan Protokol kesehatan.

Masukan untuk Tetap menyelenggarakan Pilwali yang berkualitas, bukan hanya sebatas prosedural tapi juga substantial, serta bekerjasama dgn berbagai pihak yg berkompeten dalam penerapan Protokol kesehatan pun disampaikan oleh peserta Webinar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Propinsi Bali yang menjadi Narasumber dalam webinar ini menyampaikan bahwa KPU akan melaksanakan  Pemilihan Serentak 2020.

Pemilihan digelar dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat  di setiap tahapannya sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dan menggunakan hak Pilih nya dengan aman tanpa rasa khawatir yang berlebihan. 

Acara sosialisasi melalui webinar ditutup dengan harapan agar seluruh peserta menggunakan hak pilihnya nanti di Hari Rabu 9 Desember 2020.  (imh)

Berita Lainnya

Terkini