Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster/ist |
Denpasar – Kehadiran dan peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) diharapkan dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak para kader PKK untuk
menghayati serta mengamalkan butir-butir yang terkandung dalam 10 program
pokok PKK.
Harapan tersebut disampaikan Ny Putri Koster dalam arahannya saat menyerahkan
langsung hadiah berupa 250 kg beras kepada para kader PKK yang berhasil
menjawab sejumlah pertanyaan terkait program pokok PKK, saat acara Temu Kader
PKK se-Provinsi Bali yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.
Dalam arahannya di Kantor Desa Buruan, Blahbatuh (Gianyar) pada Jumat (12/2),
Ny Putri Koster menyampaikan bahwasannya PKK merupakan gerakan yang tumbuh
dari bawah untuk membangun keluarga sejahtera sebagai unit atau kelompok
terkecil dalam masyarakat.
Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama dari PKK.
Gerakan PKK di tengah masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan
strategis. Banyak hal yang bisa dilakukan PKK sesuai dengan apa yang tercantum
dalam 10 program pokok PKK, baik itu meliputi sandang, pangan, pendidikan,
kesehatan dan lain sebagainya.
Seperti misalnya, penataan halaman rumah dengan tanaman yang bermanfaat bagi
keluarga seperti sayur mayur dan bumbu dapur sehingga halaman yang asri,
teratur, indah dan nyaman (HATINYA) PKK dapat terwujud di setiap rumah.
Demikian pula dengan kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K),
Posyandu serta kegiatan lainnya yang menyentuh langsung sampai satuan terkecil
dalam masyarakat, yaitu keluarga.
“Penting sekali bagi kader PKK untuk mengetahui, menghayati sekaligus
mengamalkan apa yang tercantum dalam 10 program pokok PKK. Kader PKK harus
bisa menjadi contoh dan memberi contoh di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Semua harus bekerja, bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, kita
mantapkan program kerja sehingga kehadiran dan peran PKK dapat dirasakan
manfaatnya di tengah masyarakat.
Putri yang juga sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali dalam kesempatan itu
juga mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan produk-produk kerajinan yang
diproduksi oleh IKM maupun UMKM.
Di tengah pandemi Covid 19 ini, selain para perajin akan tetap bisa hidup dan
produktif, kelestarian dari produk-produk kerajinan lokal bisa tetap dijaga
kelestariannya.
“Kita semua harus bangkit dari rasa pesimis menjadi optimistis, kita harus
tetap bergerak, lakukan kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan yang
ketat, sehingga satu sisi kita terhindar dari virus dan di sisi lain ekonomi
kita bisa selamat,” ujarnya. (rhm)