Nusa Dua – Kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang baru saja tiba di Pulau Dewata setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah terhadap kemajuan olahraga anggar Tanah Air.
Momen ini mempertegas dukungan penuh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) di bawah kepemimpinan Amir Yanto. PB IKASI sendiri telah sukses mengemban kepercayaan dari Federasi Anggar Internasional (FIE) dan Konfederasi Anggar Asia (FCA) untuk menggelar ajang bergengsi ini, yang juga menjadi arena krusial bagi para atlet untuk mengumpulkan poin demi melaju ke Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kehadiran Pak Menpora Dito ini merupakan dukungan positif dari pemerintah terhadap PB IKASI,” ujar Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto.
“Ditambah lagi, hari ini hadir pula Pak Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang juga merupakan mantan atlet. Saya sangat mengapresiasi Pak Menpora Dito yang, meski tidak bisa hadir saat pembukaan karena mendampingi Presiden ke Rusia, beliau yang cukup lelah usai pulang dari Rusia masih menyempatkan diri datang ke Bali.”
Dukungan pemerintah tak berhenti sampai di situ. Amir Yanto juga menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito atas penandatanganan kerja sama dengan pemerintah Rusia.
Kerjasama ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi olahraga Indonesia, termasuk cabang anggar, serta memajukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) atlet melalui jalur pendidikan.
Suksesnya Kejuaraan Anggar Asia 2025 dan Dampak Positif Sport Tourism
Lebih lanjut, Amir Yanto membeberkan kesuksesan besar Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang menobatkan Jepang sebagai juara umum dengan perolehan 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Bahkan , Presiden FCA Sheikh Salem bin Sultan Al Qasimi tak segan melayangkan pujian atas penyelenggaraan event ini.
“Presiden FCA memberikan penilaian bagus terhadap pelaksanaannya. Begitu juga dengan para peserta yang cukup puas dengan penilaian wasit,” jelas Amir Yanto bangga.
“Ini menjadi pengalaman berharga dan bisa kita jadikan modal untuk mensukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Anggar Kadet Asia pada tahun 2026 yang akan berlangsung di Jakarta nanti.”
Tak hanya bicara tentang pelaksanaan, Amir Yanto juga menyoroti dampak positif terhadap pariwisata Bali berkat event ini.
“Mereka sangat memuji Bali. Jadi, mereka bisa bercerita tentang saat tiba di negaranya. Inilah Sport Tourism,” tegasnya, menegaskan potensi besar perpaduan olahraga dan pariwisata.
Mengenai persiapan atlet anggar Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 yang akan berlangsung 7-19 Desember mendatang, Amir Yanto memastikan bahwa keputusan akan diambil setelah proses evaluasi menyeluruh.
“Kita akan melakukan evaluasi lalu diputuskan dalam rapat,” pungkasnya. ***
