Kekeringan Landa Jembrana, Puluhan Hektar Terancam Gagal Panen

22 Juli 2015, 06:45 WIB

Kabarnusa.com – Kemarau berkepanjangan belakangan ini membuat puluhan hektar tanaman padi di Subak Jelingjing Budeng, Desa  Budeng,
Jembrana, Bali terancam gagal panen lantaran sumber air untuk mengairi
subak tersebut kering.

Diketahui puluhan hektar sawah di subak tersebut mengandalkan air
dari bendungan Jero Pengentuh yang terletak di Desa Batuagung, Jembrana.
Namun sejak beberapa bulan belakangan ini demit air di bendungan
tersebut sangat kecil.

“Kami sudah terlanjur menanam padi, sementara debit air di bendungan
sangat kecil. Kalau tidak segera dibuatkan sumur bos, padi-padi kami
akan mati,” ujar Ketut Alus (60), salah seorang petani di subak
tersebut, Selasa 21 Juli 2015.

Jikapun ada bantuan sumur bos, tidak semua luas sawah bisa
dialiri karena kekeringan melewati ambang batas dan keterbatasan dari
sumur bor tersebut mengeluarkan air.

”Lagi pula, jika menggunakan sumur bor, biayanya sangat tinggi tidak sebanding dengan hasil produksi,” imbuhnya.

Musim tanam kali ini merupakan proyek. Namun karena air tak
mencukupi, akhirnya banyak tanaman padi mengalami kekeringan.(dar)

Berita Lainnya

Terkini