KabarNusa.com –
Kelompok Gangga Pawitra Jaya (GPJ), pengelola fasilitas sarana air
bersih di Desa Sudimara, Tabanan mewakili Bali akhirnya diverifikasi Tim
Nasional Lomba Adibakti Mina Bahari, Rabu (29/10/2014)
Bupati
Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan masuknya Kelompok GPJ dalam
nominasi tiga besar nasional merupakan kado istimewa bagi Tabanan yang
saat ini tengah memperingati HUT-nya ke 521.
Diharapkan, prestasi
ini dapat memotivasi kelompok dalam bekerja sehingga sarana desalinasi
air minum dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan air
minum masyarakat khususnya bagi warga Desa Sudimara.
“Melalui
pengelolaan yang optimal dan profesional diharapkan bisa meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan warga dalam upaya mewujudkan Tabanan
Serasi,” paparnya.
Ketua Tim Verifikasi Ir. Aris Kabul, M.Si
mengemukakan, verifikasi dilakukan untuk mencocokkan antara laporan
tertulis yang dikirim dengan fakta lapangan.
Menurutnya, di
Indonesia ada 500 titik peneglolaan air desalinasasi bantuan dari
Direktorat KP3K. “Tiga besar yang kami verifikasi masing-masing adalah
pengelola air desalinasi di Tabanan, Kulon Progo, Yogya dan Pulau
Bintan, Riau,” katanya
Ketua Kelompok GPW Wayan Winda dalam
laporannya mengemukakan produksi air minum kelompok GPW saat ini sekitar
1.500 galon per bulan. “Kami jual ke masyarakat Rp 7.000 per galon,”
katanya.
Selain dipasarkan ke warga Desa Sudimara, air galon
Water Gangga produksi Kelompok GPW juga dipasarkan ke vila-vila yang ada
di seputaran Pantai Yeh Gangga.
“Selain tujuan
komersial, air produksi kami juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial
seperti upacara agama, kegiatan adat dan dinas. Berapa pun air minum
yang diperlukan, kalau untuk kegiatan sosial di Desa Sudimara semuanya
gratis,” paparnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
(Diskanlaut) Made Subagia menamahkan, kelompok GPJ masuk nominasi tiga
besar nasional penerima AMB Pengelolaan Fasilitas sarana Air bersih
layak minum kategori pelaksana program Direktorat Jenderal Kelautan
Pesisir Pulau Pulau Kecil (KP3K), Kementerian kelautan dan Perikanan.
Menurut
Subagia, fasilitas desalinasi yang dikelola Kelompok GPW merupakan
bantuan Dirjen KP3K tahun 2012 dan diresmikan oleh Bupati Tabanan tahun
2013.
“Meski di Pantai Yeh Gangga air tanahnya terasa
payau, namun dengan adanya fasilitas desalinasi, air yang diproduksi
kelompok GPW menjadi layak dikonsumsi sebagai air minum,” paparnya. (gus)