Denpasar – Sekelompok pemuda diduga mabuk menghajar Syafi’i (32) penghuni kos di Gang Anggrek Pemogan Denpasar Selatan Bali, gara-gara korban menolak diajak minum minuman.
Aksi tak terpuji kelompok pemuda itu terjadi pada Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ada orang mabuk 6 orang laki-laki yang belum diketahui namanya merupakan teman minum dari pria berinisial G atau pemilik rumah.
Kisahnya berawal saat korban baru pulang kerja, hendak masuk pekarangan rumah kos untuk memarkir sepeda motor, melihat sekitar beberap orang yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol di seputaran jalan dekat kos.
“Saya baru pulang kerja mau markir motor di depan kos, dipanggil-panggil mereka diajak minum, saya gak mau,” ujar Syafi kepada wartawan.
Korban diiajak gabung bersama-sama mengkonsumsi minuman beralkohol. Lantaran korban menolak 2 orang datang menghampirinya.
Terjadi cekcok berujung pada pemukulan dan pengeroyokan.
Teman pelaku lainnya datang mendekat, karena diduga pengaruh minuman alkohol ikut memukul korban disusul yang lainnya.
Meski berusaha menangkis dan membela diri dari kekerasan pengeroyokan. Ada pelaku yang memukul menggunakan kayu dan juga gelas dengan cara dilemparkan, korban berusaha menyelamatkan diri.
Atas keributan terjadi, Syahbudin Ahmad tetangga korban mendengar dan berusaha melerai pertikaian.
“Mendengar ada suara ribut-ribut saya keluar ternyata ada yang dikeroyok, saya berusaha melerai. Kejadiannya tengah malam,” kata Syahbudin tetangga korban.
Korban luka robek ditangan, luka lecet disiku dan luka memar di kepala akibat pengeroyokan. Korban melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan dan kasusnya masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. ***