Kelompok Penentang Ical Gagal Masuki Munas

1 Desember 2014, 08:06 WIB

NUSA DUA –  Ratusan pemuda berpakain adat dlengkapi senjata bambu runcing bersiaga di depan pintu masuk Hotel Westin Nusa Dua, Bali  menyusul kabar kedatanagan kelompok penentang Aburizal Bakrie. Menjelang pembukaan Munas Partai Golkar, suasana di sekitar lokasi mulai memanas, Minggu (30/11/14) sore.

Itu terjadi, menyusul kabar kedatangan kelompok kubu penentang Ical yang hendak memaksa masuk ke arena Munas. Begitu, mendengar kabar itu, ratusan pria berpakaian serba hitam dan bersenjata bambu runcing lnagsung membua barikade persis di depan Bali International Convention Center (BICC) Hotel Westin.

Petugas pecalang berusaha menenangkan mereka, agar jangan sampai melakukan kekerasan karena NUsa Dua merupakan daerah kunjungan wisara dan banyak wisatawan tangah berlibur. “Jangan anarkis, tenang-tenang, letakkan bambu runcing itu, kalau terjadi apa apa kami yang rugi,” ujar seorang pecalang desa adat Bualu yang berjaga di depan pintu masuk kawasan hotel Bintang lima itu.

Informasinya, rombongan pennetang ical sebanyak empat busa hendak masuk ke lokasi Munas, namun keburu dihadang aparat Dalmas. Sebanyak 13 bus yang mengangkut mereka keburu dihadang oleh aparat di perempatan jalan hendak masuk di kawasan Nusa Dua.

Kapolda Bali Irjen Poil Benny Mokalu mengatakan, mereka diminta tidak masuk ke arena Munas. “Sewaktu kami tanya mereka hanya plesiran saja,” jelas Benny. (rma)

Berita Lainnya

Terkini