KabarNusa.com –
 Orang tua Wayan Sujana yang menjadi penumpang pesawat nahas Malaysia
 Airlines MH-17 berharap agar jasad anaknya bisa dibawa pulang ke Bali.
Mereka juga berharap pemerintah bisa membantu proses pemulangan jenasah Sujana dalam kondisi apapun ke Bali.
Ketut Ginastra (42) dan NI Wayan Sukri orang tua Sujana masih berharap ada keajaiban anaknya bisa selamat.
Kendati
 begitu,  jika benar anakmya tewas dalam insiden jatuhnya pesawat MH17,
 mereka tak bisa berbuat banyak hanya bisa pasrah.
“Kami hanya bisa berharap jenasah anak saya bisa dibawa pulang ke Bali,” katanya kepada wartawan di Buleleng, Sabtu (19/7/2014).
Dengan begitu, pihak keluarga bisa melaksanakan prosesi upacara sesuai keyakinan sebagai umat HIndu untuk penguburannya.
Dia menambahkan, anaknya sebulan lalu bertolak ke Amsterdam guna menghadiri undangan pernikahan temannya bernama Benoit.
Sementara
 kerabat lain. Kadek Susila mengaku sempat menghubungi korban sebelum
 insiden MH-17 terjadi bahwa dia akan pulang ke Bali 17 Juli.
Begitu
 melihat tayangan di televisi ada pesawat Malaysia jatuh, Susila
 menghubungi temannya bernama Arthur yang membenarkan jika korban naik
 pesawat yang jatuh ditembak milisi di perbatasan Ukraina dan Rusia.
 (gek)
 
 

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 