Keluarga Korban Tenggelam Pantai Jembrana Kecewa Kerja Tim SAR

19 Agustus 2016, 21:31 WIB

JEMBRANA- Keluarga
I Kadek Suartama (24) alias Dek Ama, asal Desa Tegal Badeng Timur,
Negara yang tenggelam tiga hari lalu di Pantai Desa Yehkuning, Jembrana
mengaku kecewa dengan pelayanan Tim SAR.

Usur punya usut,
bukan saja sedih karena korban belum ditemukan hingga malam ini atau
hingga hari ketiga pencarian, mereka juga kecewa dengan pelayanan Tim
SAR  lantaran  dinilai tidak maksimal melakukan pencarian.

Berbeda
dengan pencarian dua hari sebelumnya pada hari ketiga ini, anggota SAR
yang dilibatkan hanya empat orang. Sedangkan dua hari sebelumnya
pencarian melibatkan 12 anggota.

“Pencarian dilakukan berjalan
kaki di bibir pantai dengan radius kurang dari lima kilo meter. Tidak
ilakukan pencarian di tengah laut,” ujar Putu Sugiantara, kerabat
korban, Jumat (19/8/2016).

Anggota Tim SAR yang bertugas hanya empat orang karena 8 orang personil lainnya ditarik untuk mengikuti lomba di Denpasar.

Bahkan. perahu karet yang bisa digunakan untuk melakukan pencarian di tengah laut sudah diangkut.

“Kami
kecewa pelayanan tim SAR. Kenapa pelayanannya seperti ini. Kok lebih
mementingkan ikut lomba dari pada mencari korban,” ketus Sugiantara.

Jika pencarian hanya di bibir pantai cukup dilakukan pihak keluarga, masyarakat dan pihak kepolisian.

Tidak perlu ada tim SAR karena tim SAR diperlukan untuk melakukan pencarian di tengah laut.

“Jika
perlu tarik saja semua anggota tim SAR kalau pencarian hanya dilakukan
di bibir pantai. Untuk apa ada tim SAR sementara pencarian di tengah
laut tidak dilakukan,” protesnya.

Kordinator Pos SAR Jembrana, I
Made Neksen dikonfirmasi membenarkan pencarian korban di hari ketiga
hanya melibatkan empat orang personil.

Hal itu disebakan, personil lainnya telah ditarik untuk mengikuti lomba di Denpasar sesuai perintah pimpinan.

“Kami juga tidak mungkin melakukan pencarian di tengah laut dengan personil hanya empat orang,” ujarnya.

Namun
demikian SAR menurutnya selalu siap bertugas jika diperlukan dan kapan
saja diperlukan. Termasuk untuk pencarian korban tenggelam I Kadek
Suartama.(dar)

Berita Lainnya

Terkini