![]() |
Keluarga tunjukkan foto korban Diana semasa hidup (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com – Kabar yang menyebutkan antara korban Diana Sari (22) dan pelaku mutilasi Fikri (26) memiliki hubungan khusus tidak diketahui pihak keluarga.
“Sampai sekarang siapa Fikri, gimana wajahnya, apalagi dikatakan punya hubungan khusus dengan korban, kami tidak mengetahui,” tutur M Gazali (35) paman korban ditemui di RSUP Sanglah Denpasar Selasa (7/7/2014).
Yang dia tahu, selama sebulan sebelum ibu satu anak itu dihabisis secara sadis, pergi ke Bali untuk sementara bertemu kerabat lainnya di Denpasar.
“Dia sebenarnya mau melanjutkan kuliah di Malang,” imbuh Gazali yang sudah puluhan tahun menetap di Bali itu.
Diakuinya, selama di Bali tidak tahu persis awal mula sampai bertemu pegawai honorer di lingkunganp Pengadilan Agama Klungkung itu.
Memang dalam komunikasi 10 hari terakhir dengan ibunya di Nusa Tenggara Barat, korban sempat bercerita tengah ada masalah dan meminta sejumlah uang.
Hanya saja. Korban tidak pernah bercerita masalah yang dihadapinya, termasuk soal Fikri. Sejak bercerai dengan suaminya, putrinya yang berumur 3 tahun memilih ikut bersama keluarganya.
Diana ke Bali hanya sementara sembari berlibur karena akan melanjutkan kuliah. Namun cita-cita itu berakhir tragis ditangan pria yang memiliki hubungan spesial itu.
Jasad korban yang telah dikumpulkan dalam kantong plastik itu rencananya akan dibawa pulang Selasa 8 Juli esok, untuk dikuburkan di kampung halamannya di Desa Landa, Praya Timur Lombok Tengah.
Di pihak lain, meski polisi telah menangkap Fikri dan menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana, pihak keluarga masih belum bisa mengerti pelaku sampai tega menghabisi korban.
Dengan pembunuhan sadis dengan menguliti bahkan mencincang organ dalamnya, keluarga sampai menduga kemungkinan ada pelaku lainnya yang terlibat. Polisi diminta mengusut sampai tuntas untuk menyeret pelaku pembunuhan mutilasi yang menggegerkan Bali. (kto)