Kelulusan Bermakna MTsN 3 Demak, Mengukir Kisah Kemanusiaan di Banjarsari

Siswa-siswi MTsN 3 Demak merayakan kelulusan dengan bakti sosial menyasar korban rob banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung.

3 Juni 2025, 19:41 WIB

Demak – Di tengah suka cita kelulusan, siswa-siswi MTsN 3 Demak memilih jalur yang tak biasa, namun penuh makna. Mereka tak larut dalam euforia perayaan semata, melainkan mengarahkan energi syukurnya untuk membantu sesama.

Sebuah bakti sosial menjadi pilihan, menyasar korban rob banjir yang tak kunjung surut di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung.

Dengan semangat membara, para siswa bahu-membahu bersama Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan masyarakat setempat. Mereka tak segan membersihkan rumah-rumah yang masih terendam, menyalurkan paket sembako, serta tak lupa memberikan dukungan moril yang sangat dibutuhkan warga terdampak.

MTs N 3 Demak merayakan kelulusan dengan bakti sosial adalah cara yang tepat untuk menunjukkan rasa syukur dan kepedulian kita kepada Masyarakat/dok.istimewa

Dina Ayu Lestari, salah seorang siswa, mengungkapkan perasaannya, “Merayakan kelulusan dengan bakti sosial adalah cara yang tepat untuk menunjukkan rasa syukur dan kepedulian kita kepada masyarakat.

“Kami berharap bantuan kami dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir rob yang hampir 6 bulan ini dan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Aksi mulia ini sontak menuai pujian. Haryanto SH.MH, Kepala Desa Banjarsari, menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada siswa MTsN 3 Demak yang telah membantu warga kami yang terdampak banjir. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama.”

Senada dengan itu, Ahmad Soleh, Kepala MTs Negeri 3 Demak, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.

Kepedulian sosial merupakan nilai penting dalam pendidikan karakter. Saya bangga anak-anak tidak hanya lulus secara akademik, tapi juga menunjukkan empati kepada sesama.

“Ini bukan sekadar bakti sosial, ini adalah pendidikan jiwa. Anak-anak belajar bahwa syukur yang sejati bukan hanya untuk dirasakan, tapi dibagikan. Inilah pendidikan karakter yang sesungguhnya…” ujarnya penuh haru.

Melalui kegiatan ini, MTs Negeri 3 Demak berharap dapat terus menanamkan semangat solidaritas dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pelajar, seraya menjadi lentera inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berbagi dan peduli. ***

Berita Lainnya

Terkini