Kemacetan Demi Ekonomi: Strategi Sleman Hadapi Lonjakan Wisatawan Idulfitri 2025

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan lebih baik mengalami kemacetan dengan dampak ekonomi yang menguntungkan, daripada tidak mengalami kemacetan namun aktivitas ekonomi lesu.

25 Februari 2025, 17:47 WIB

Sleman- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyadari potensi kepadatan lalu lintas pada hari besar dan menekankan perlunya pemanfaatan tol untuk mendorong ekonomi lokal. Pada Selasa, 25 Februari 2025, Ia juga menyerukan agar masyarakat Sleman dapat mengambil keuntungan dari momen tersebut.

Ditegaskan kemacetan lalu lintas dapat diterima apabila memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

‘Saya sering menekankan kepada masyarakat bahwa kemacetan yang mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, seperti peningkatan penjualan bagi pedagang, tingkat hunian hotel, serta peningkatan omzet kuliner dan UMKM, adalah hal yang positif,” ujar Danang Maharsa dalam keteranganya Selasa 25 Februari 2025.

Arus kendaraan menuju DIY diprediksi padat saat Idulfitri 2025, terutama dengan potensi dibukanya tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani. PT JMJ bersiap mengaktifkan ruas tol sepanjang enam kilometer ini untuk meredakan kepadatan di Sleman.

Operasional tol, jika diperlukan, akan berlangsung sekitar 11 jam, namun dapat berubah sesuai arahan kepolisian dan pemerintah.

Demi kelancaran lalu lintas, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, akan segera mengoordinasikan langkah-langkah antisipasi terkait rencana pembukaan tol Jogja-Solo.

Lebih baik mengalami kemacetan dengan dampak ekonomi yang menguntungkan, daripada tidak mengalami kemacetan namun aktivitas ekonomi lesu.’ Lebih lanjut, masyarakat Sleman disarankan mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung dari luar daerah dengan memberikan prioritas.

“Sebagai masyarakat Sleman, kita dapat mengalah terlebih dahulu. Manfaatkan waktu untuk berjualan, dan hindari bepergian saat kondisi jalan padat. Bepergian dapat dilakukan pada pagi hari sebelum kepadatan lalu lintas terjadi,” imbuhnya.

Pihaknya engajak masyarakat Sleman untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan dari luar daerah menikmati liburan di Kabupaten Sleman. Selanjutnya, Wakil Bupati Danang Maharsa menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengoordinasikan skema pengaturan angkutan Lebaran 2025 dengan pemerintah daerah, demi menjamin keamanan dan kelancaran.

‘Saya lebih memilih sedikit kemacetan. Kami akan berkoordinasi dengan Polresta, Dandim, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman untuk mengatur rekayasa lalu lintas,” tegasnya. ***

Berita Lainnya

Terkini