“Pada prinsipnya kami sudah mengantisipasi segala sesuatunya bila para pelanggan mengalami hgangguan distribusi air bersih,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Sudiana juga mengungkapkan, langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Perumda TAB Tabanan agar pelayanan prima bisa senantiasa diterima pelanggan di musim kemarau ini di antaranya melakukan Step Test secara rutin untuk mencari sumber-sumber kebocoran air yang terjadi di pipa distribusi.
Selain itu juga rutin melakukan kontrol ke sumber-sumber air yang digunakan Perumda TAB Tabanan.
Baca juga : Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Mulai Roadshow Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi di Pupuan
“Kami juga mengimbau kepada pelanggan bila melihat adanya kebocoran pipa Perumda TAB agar bisa segera melaporkan ke Perumda TAB agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya menabahkan, keberadaan dua unit mobil tanki air bersih tersebut akan disiagakan sepanjang musim kemarau panjang. Apalagi menurutnya, musim kemarau panjang kali ini cukup memberikan pengaruh bagi produktivitas air bersih di beberapa tempat. Yakni dengan menurunnya debit air pada sumber bahan baku air bersih.
Penurunan tersebut mengakibatkan tekanan air pada saat jam puncak menjadi berkurang. Sehingga sekitar 300 sampai 400 orang pelanggan merasakan dampaknya.
Luncurkan UTme! Pertama di Bali, UNIQLO Angkat Karya 25 Desain Spesial dari 5 Seniman Lokal Terpilih
“Untuk itu kami juga mengimbau agar mengantisipasi gangguan pada jam puncak ini. Yakni dengan menampung air secukupnya. Karena di jam puncak, pemakaian air secara berbarengan menimbulkan terjadinya penurunan tekanan,” imbuhnya.***