Kemenhan Bekali ASN dan Pekerja di Bali Wawasan Bela Negara

24 September 2019, 15:23 WIB
IMG 20190924 161714
Sosialiasasi evaluasi pembinaan kesadaran bela negara lingkup pekerjaan di Kota Denpasar

Denpasar – Kementerian Pertahanan RI membekali wawasan bela negara kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja lainnya di Kota Denpasar, Bali. Kegiatan dikemas sosialiasasi evaluasi pembinaan kesadaran bela negara lingkup pekerjaan di Kota Denpasar itu digelar Selasa (24/9/2019).

Aktualisasi nilai-nilai bela negara sangat penting dan dibutuhkan bagi negara, terlebih bila mencermati perkembangan dinamika ancaman di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Prof. Bondan Tiarq Sofyan mengungkapkan, potensi ancaman terhadap terhadap keselamatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan negara.

“Bentuk ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau non militer, bahkan mempengaruhi hati dan pikiran manusia secara pragmatis, tetapi efek yang ditimbulkan sangat fundamental karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya dalam diskusi yang juga menghadirkan narasumber akademsi IB Radendra.

Menghadapi dinamika perkembangan ancaman nyata tersebut saat ini, Maka diyakini bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi penentu bagi kelangsungan hidup satu bangsa dan negara.

“Sumber daya manusia tersebut, tidak hanya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus memiliki kesadaran bela negara yang kuat yang dimiliki setiap warga negara,” tuturnya dalam diskusi yang dipandu aktivis Perempuan yang Juga Ketua Kaukus Perempuan Indonesia (KPI) Bali DAP Sri Wigunawati.

IMG 20190924 WA0133
Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali Agustinus Nahak(tengah)

Kakanwil Kemhan Provinsi Bali Kol. Inf. Ketut Budi Astawa sebagai salah satu narasumber menyampaikan implementasi mengenal sejarah bangsa, mengenal daerah, memakai produk dalam negeri, berjuang mengharumkan nama bangsa di semua bidang.

Menurutnya, Kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang kader bela negara dari lingkup pekerjaan di wilayah kota Denpasar ini diharapkan dapat terbangun karakter warga negara Indonesia yang mampu berkontribusi yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara sesuai kapasitas dan kompetensinya dalam profesi masing-masing.

“Forum Bela Negara (FBN) Bali turut mendukung kegiatan ini, sebab diseminasi informasi tentang kesadaran bela negara harus diberikan secara luas dan masif,” tambah Ketua FBN Bali Agustinus Nahak.

Agus menegaskan, FBN Bali selalu berkomitmen selalu melakukan penyebaran virus-virus bela negara kepada masyarakat selama ini. “Penerapan bela negara sejatinya dilakukan pada semua perbuatan baik sehari-hari,” demikian Agus. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini