Kemenkumham Terus Dorong Transformasi Digital untuk Mendukung Pelayanan Lebih Efektif dan Efisien

Refleksi Akhir Tahun 2024 merupakan wujud komitmen Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dibawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

17 Desember 2024, 08:27 WIB

Tangerang – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia terus mendorong transformasi digital untuk mendukung pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

Komjen. Pol. Dr. Nico Afinta, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum menyampaikan Laporan Capaian Kinerja Kemenkumham 2024 dalam Refleksi Akhir Tahun 2024.

Tema diusung dalam refleksi ini, “Membangun Sinergi Untuk Indonesia Emas 2045 : Hukum, HAM, Imigrasi, Pemasyarakatan, Sebagai Pilar Pembangunan Nasional” bertempat di Auditorium Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia pada Senin 16 Desember 2024.

Refleksi Akhir Tahun 2024 merupakan wujud komitmen Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dibawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kemenkumham menyoroti berbagai capaian signifikan yang telah diraih, mulai dari reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga penguatan penegakan hukum.

Selain itu, Kemenkumham juga menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendukung pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

Komjen. Pol. Dr. Nico Afinta, memaparkan pencapaian di bidang Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, Imigrasi, Pemasyarakatan, Pembentukan Regulasi, Pembinaan Hukum Nasional, Hak Asasi Manusia, Strategi Kebijakan Hukum dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Kemenkumham siap bersinergi antar kementerian sebagai pilar pembangunan nasional untuk Indonesia Emas 2045 melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang kuat dalam menghadapi tantangan kedepannya,” tandas Nico Afinta.

Sementara Menteri Hukum, Dr. Supratman Andi Agtas menyatakan transformasi menjadi empat Kementerian ini akan membentuk sinergi yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saat ini Kementerian kita terbagi menjadi empat, Kementerian Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Menteri Koordinator, dengan transformasi ini saya mengajak kita semua untuk saling bersinergi memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.

Prof. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan siap untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, terutama dalam bidang Hukum, HAM, keimigrasian dan juga Pemasyarakatan.

Kata Yusril kementerian yang ada dibawah koordinasi Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan memegang fungsi penting dalam menjaga stabilitas nasional mencakup bidang politik, hukum dan ekonomi, social dan lingkungan serta pertahan dan keamanan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan seluruh Jajaran Kemenkumham Bali siap untuk mendukung seluruh program kementerian.

“Jajaran Kemenkumham Bali siap mendukung program Kementerian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucap Pramella Yunidar Pasaribu.

Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berhasil meraih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman Republik Indonesia.

Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 ini dirangkaikan dengan pemberian sejumlah penghargaan terhadap Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. ***

Berita Lainnya

Terkini