Produk UMKM Bali Tembus Pasar Global, Transaksi KKI 2025 Capai Rp7,5 Miliar
15 Agustus 2025,
11:07
WIB
Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat industri event nasional.
Kerja sama strategis ini berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), standarisasi kompetensi, dan perluasan pasar global.
Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menjelaskan bahwa IVENDO akan menjadi mitra strategis dalam menggerakkan Asta Ekraf, sebuah peta jalan program unggulan kementerian.
“Melalui MoU ini, kami memastikan industri event tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujar Harsya saat penandatanganan di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta.
Kesepahaman ini, yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada 11 Maret 2025, bertujuan memperkuat kolaborasi industri event sebagai salah satu motor penggerak utama ekonomi kreatif.
Menurut Harsya, kerja sama ini adalah langkah penting untuk mempercepat implementasi 8 kluster Asta Ekraf.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamto, menyatakan kemitraan ini merupakan komitmen bersama untuk menjadikan industri event lebih profesional, kolaboratif, dan memiliki daya saing global.
“Program nyata yang telah kami rumuskan, antara lain mendorong profesionalisme industri, memperkuat ekosistem, serta mendorong diplomasi event ke tingkat internasional,” kata Irvan.
Ruang lingkup kerja sama yang berlangsung selama lima tahun ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pertukaran data, fasilitasi pendanaan, pengembangan pemasaran, hingga peningkatan kapasitas SDM dan penyelenggaraan kegiatan bersama.
Dengan kolaborasi ini, Kementerian Ekraf dan IVENDO berkomitmen untuk mendorong pemerataan pembangunan industri event dari pusat hingga daerah, memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh pelaku kreatif di Indonesia. ***
