![]() |
Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta dan istri gunakan hak pilihnya di Pilpres (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com – Hari ini, warga Bali yang memiliki hak pilih ramai-ramai mendatangiTempat Pemungutan Suara TPS dengan mengenakan pakaian adat guna menyalurkan suaranya pada pemilihan presiden.
Seluruh penyelenggara seperti petugas KPU, Panwaslu, KPPS hingga saksi juga berpakaian adat madya.
Demikian halnya dengan Gubernur Bali Made Mangku bersama istri dengan berpakaian adat menggunakan hak pilihnya di TPS 10 SD 5 Penatih, Denpasar.
Tingginya animo warga mendatangi TPS, Pastika mengatakan optimismenya pelaksanaan Pilpres di Bali akan berjalan lancar dan damai.
Pastika melihat belum ada indikasi upaya yang bisa mengarah gangguan terhadap Pilpres. Demikian juga, semua logistik Pilpres telah terdistribusikan secara baik dan sejauh ini tidak ada laporan adanya persoalan di TPS.
“TNI/ Polri saya kira siap mengamankan Pilpres, melihat aparat siap ya orang yang mau berbuat anarkis juga berfikir ulang,” ujarnya Rabu (9/7/2014).
Pastika mengimbau masyarakat dan para pendukung capres dan cawapres, agar bisa menerima apapun hasil Pilpres.
” Siapapun yang terpilih harus didukung dan dihormati keputusan rakyat, jangan sampai merusak atau berbuat anarkis, karena itu akan rugi sendiri,” imbuhnya.
Pemandangan sedikit berbeda terlihat di TPS 10 Banjar Medura Desa Sanur kauh Denpasar Selatan tempat ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta menggunakan hak pilihnya.
Di kawasan pariwista itu malah memanfaatkan restoran Madu Sedana disulap jadi TPS. Suasana nyaman dan bersih membuat warga betah dalam menggunakan hak pilihnya.
Mudarta juga mengingatkan semua pihak menghormati hasil Pilpres dan menjunjung semangat persaudaraan dan kebersamaan. Jangan sampai karena perbedaan politik membuat masyarakat terpecah belah.
“Kami tentunya meyakini pasangan Prabowo Hatta bisa menang, sesuai isyarat alam, kita lihat hasil sepak bola Brazil Jerman angka 1 dan 7, artinya capres nomor 1 akan menjadi preside ke7,” selorohnya sembari tertawa.