DENPASAR – Pasangan pengantin asal Jawa Timur Salindri Anita Rahman dan Rheza Indratha Debonrat memilih mengenakan seragam Pramuka saat mengikrarkan janji sehidup semati dalam ikatan tali pernikahan.
Berbeda dengan pasangan biasanya yang mengenakan baju yang banyak aksesoris atau setelan jas dan gaun mewah. Pasangan asal Jawa Timur ini justru tampil beda. Mereka memilih seragam Pramuka sebagai baju pengantin saat ijab qobul dan resepsi pernikahan yang dilangsungkan di Ngawi, Jawa Timur pada, Sabtu 1 Juli 2017.
Pasangan Anita dan Rheza sama-sama anggota Gerakan Pramuka. Pengantin perempuan dari Gerakan Pramuka Kwarcab Ngawi, sedangkan pengantin pria dari Gerakan Pramuka Kwarcab Surabaya.
“Untuk prosesi ijab qobul normal Kak, sama seperti yang lain. Namun yang berbeda seragam kita dan maharnya. Maharnya pakai uang yang dibentuk tunas kelapa, jumlahnya Rp1.717.000 sama seperti tanggal pernikahan kita,” ujar Indy, sapaan akrab Salindri Anita kepada wartawan, Rabu (5/7/2017).
Awalnya, bertemu di kegiatan Kursus Pengelola Kwartir seri Character Building-Scuba Diving Gerakan Pramuka Kwarda Jatim pada Mei 2014 lalu. Selama mengikuti kegiatan ini, keduanya sama-sama fokus pada acara dan saling cuek.
Dari diklat scuba diving di Banyuwangi (3 hari) dan Bali (1 hari) mereka awalnya tidak peduli. Pasalnya, mereka tengah ikut diklat, takut terjadi sesuatu di laut. “Kami mulai tertarik ketika di kereta arah pulang ke Kwarcab masing-masing naik kereta yang sama,” tutur Indy.
Komunikasi keduanya kemudian berlanjut, saling bertukar nomor handphone dan komunikasi melalui media sosial. Tak berselang lama, mereka dipertemukan lagi ketika Indy mendapatkan tugas mengikuti Diklat di Surabaya.
Kemudian, dia dikirim tugas Diklat di daerah Surabaya. Biasanya Diklatnya di (kantor) Kwarda Jatim, namun waktu itu berpindah di tempat lain yang saya tidak tahu lokasinya. “Akhirnya, saya hubungi mas Rheza untuk membantu cari lokasi itu,” ungkapnya.
Kedekatan keduanya berlanjut hingga akhirnya pasangan ini memutuskan untuk melanjutkannya ke jenjang pernikahan.
Lewat pernikahan ala Pramuka ini, Indy berharap semoga semakin banyak generasi muda yang bergabung dan menyukai kegiatan-kegiatan di Gerakan Pramuka. Selain itu, menikah dengan seragam Pramuka atau pernikahan ala Pramuka bukan lagi hal tabu.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat untuk pasangan pengantin ini. Ia juga mendoakan agar pernikahan mereka menjadi sakinah mawaddah wa rahmah. (des)