Kenakan Udeng, Presiden Jokowi Buka Pesta Kesenian Bali ke-38

12 Juni 2016, 00:56 WIB

Kabarnusa.com
Mengenakan pakaian adat Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian
Bali (PKB) ke- 38 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon
Denpasar Sabtu (11/6/2016).

PKB diwarani dengan pawai budaya
yang dilepas Kepala Negara didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika
dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

Sebanyak 9 (sembilan) duta
kabupaten/kota se-Bali serta partisipan yang datang dari luar daerah dan
luar negeri yang akan membawakan kesenian daerah asal dari daerah
mereka masing-masing.

Masing-masing Kabupaten/kota mengusung
cerita yang dijadikan tema PKB tahun ini yaitu Karang Awak yang bermakna
memalui proses kegiatan berkarya seni nantinya bisa menumbumbuhkan rasa
untuk mencintai semua hasil karya sendiri dan pada ujungnya bisa
Mencintai Tanah kelahiran sendiri,

Didampingi Gubernur Pastika
Presiden Jokowi memukul memukul kul-kul (alat kesenian Bali yang terbuat
kayu) menandai dimulainya ajang budaya tahunan itu.

Jokowi mengatakan, PKB Bali merupakan momentum kebudayaan dan memiliki fungsi budaya, penidikan, dan ekonomi masyarakat.

“PKB
momentum kebudayaan dan merupakan kegiatan yang memiliki fungsi budaya,
pendidikan, dan ekonomi masyarakat,” kata Jokowi dalam sambutannya.

“Para semeton sareng sami pawai PKB ke-38 saya nyatakan dibuka da dimulai,” ucapnya.

Setelah
itu, Jokowi menyaksikan “Tabuh Ketug Bumi” persembahan Institut Seni
Indonesia (ISI) Denpasar sekaligus sebagai pengiring “Tari Siwa
nataraja” yang merupakan tari pelepasan Pawai Pembukaan PKB ke-38 2016.

Selain
penampilan dari duta kesenian dari kabupaten dan kota di Bali, ribuan
pengunjung menyaksikan atraksi penampilan dari luar daerah yalni NTT,
India, Prancis, Timor Leste.

Malam hartinya, pembukaan PKB ke-38
dilaksanakan di Gedung Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, yang dibuka
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr Anies Baswedan.

Acara
pembukaan akan dimeriahkan dengan pergelaran Oratorium dengan  judul “
Markandya Bumi Sudha” oleh Institut Seni Indonesia Denpasar. (des)

Berita Lainnya

Terkini