![]() |
Kapolsek Weleri, AKP Ruslan melakukan pemantauan dan pengamanan Vaksinasi di Aula Balai Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri/ist/Agus Nugroho. |
Kendal – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah COVID-19.
Vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
Kapolsek Weleri bersama Bhabinkamtibmas Polsek Weleri melaksanakan monitoring serta pengamanan pemberian suntik vaksin Covid-19 dosis I dan II di puskesmas Weleri I dan Aula Balai Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri, Sabtu (18/09/2021).
Kegiatan vaksinasi ini menyiapkan 830 dosis, untuk warga masyarakat Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri. Ini merupakan program pemerintah dalam rangka menekan Penyebaran Covid-19.
Selama kegiatan berlangsung Bhabinkamtibmas dan petugas tenaga kesehatan tetap memberikan imbauan 5M. Tetap disiplin protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir atau handsanitizer, serta hindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
“Pemberian vaksin ini sebagai langkah antisipasi dan tracking serta kepedulian Polri terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki kekebalan dan daya tahan tubuh untuk mencegah tertular Covid-19 dan terpenting tetap jalankan prokes walau sudah diberi suntikan vaksin,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Weleri.
Kapolsek Weleri, AKP Ruslan, SH, MH mengatakan,“ program Vaksin Covid-19 ini sangat efektif dalam memberikan kekebalan tubuh dan menekan penyebaran Covid-19.
Polri sepenuhnya siap mendukung program vaksinasi COVID-19 guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ekonomi kuat dan semakin produktif dalam rangka Indonesia Sehat dan Kuat,” ungkap Ruslan.
Kegiatan pengamanan dan monitoring tersebut merupakan tugas dan kewajiban Polri dalam mengawal serta mensukseskan program vaksinasi pemerintah. Selama kegiatan berlangsung kami harapkan kepada seluruh peserta tetap waspada dan patuhi disiplin prokes.
“Kalau memang di wajibkan vaksin ya kita ikuti aturan pemerintah. Kalau soal takut sih takut, pemerintah pasti sudah menguji faktor keamanannya,” ujar Hesti salah seorang warga Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri.(Agus Nugroho)