 |
| ilustrasi (foto:istimewa) |
Kabarnusa.com – Nasib apes menimpa I Gede
Artato ( 25), seorang petani dari Banjar Antap Gawang, Desa Belatungan,
Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali.
Petani muda ini
disambar petir saat sedang kencing di bawah pohon kelapa, Sabtu
(28/2/2015) sore sekira jam 17.00. Meski disambar petir, beruntung
nyawanya bisa diselamatkan.
Informasi di lapangan,
sore itu ketika cuaca tengah mendung, korban mengendarai motor datang
dari Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan untuk mengantar janur.
Sampai
di kemudian setelah sampai di Banjar Delod Ceking, Desa Belatungan,
Kecamatan Pupuan, korban berhenti beristirahat minum kopi di sebuah
warung.
Sesaat kemudian, korban menuju pohon kelapa yang ada di depan warung. Korban kemudian kencing di bawah pohon kelapa tersebut.
Meski
saat itu tidak turun hujan dan cuacanya mendung, namun tanpa diduga,
tiba-tiba terdengar suara halintar keras dan kilatan petir yang langsung
menyambar tubuh korban.
Akibat sambaran petir tersebut, korban terbakar pada bagian perut, paha dan pakaiannya.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga yang ada di sekitar warung berteriak kaget.
Namun
melihat korban masih dalam kondisi sadar, mereka lantas menolong korban
dan membawanya ke RSU Tabanan untuk perawatan lebih lanjut. (gus)
