Kabarnusa.com- Dalam
mengendalikan harga komoditas utama seperti beras dan daging sapi Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali bersama seluruh TPID
Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali secara rutin terus menggelar pasar
murah.
Upaya pengendalian harga dilakukan dengan pemantauan,
evaluasi, dan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui pergerakan harga
barang kebutuhan pokok di Provinsi Bali.
Sebagai tindak lanjut,
pada hari Selasa (7/6) dan Rabu (8/6), Perum Bulog Divre Bali telah
menerima kiriman pasokan daging sapi sebesar 1 ton per hari di Bandara
Ngurah Rai.
“Pasokan ini akan digunakan untuk Pasar Murah di
wilayah Denpasar dengan harga jual daging sapi per kilo Rp80.000 saja”,
ucap Kepala Divre Bulog Bali Eko Hari Kuncahyo baru-baru ini.
Penjualan
daging sapi oleh Bulog, yang dirangkaikan penjualan komoditas lainnya
ini dilakukan menggunakan freezer box untuk menjamin kesegaran produk.
Dalam
pasar murah ini, daging sapi dijual dengan harga Rp80.000/kg, bawang
merah dengan harga Rp25.000/kg, dan bawang putih dengan harga
Rp30.000/kg.
Kuncahyo menegaskan, pasar murah akan terus
dilaksanakan guna mengendalikan potensi gejolak harga ke depan, dan
sebagai upaya meredam ekspektasi masyarakat.
Salah satu kegiatannya dengan pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Buleleng. (des)