Denpasar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan keyakinan konsumen di Bali pada Juli 2023 dipengaruhi kenaikan harga barang dan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Agama Hindu yaitu Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Berdasar Bank Indonesia pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tetap optimis.
Sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan Juli 2023 tercatat sebesar 140,0 yang tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100).
“Optimisme konsumen di Bali tersebut lebih tinggi dibandingkan kondisi nasional yang juga mencatatkan IKK Nasional pada area optimis (indeks > 100) sebesar 123,5,” ungkap Erwin Soeriadimadja dalam keterangan tertulis Jumat 11 Agustus 2023.
Untuk itu, upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di masing-masing daerah dalam mengantisipasi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok menjelang Galungan dan Kuningan akan mempengaruhi keyakinan konsumen ke depan.
Lebih lanjut, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis, yakni masing-masing sebesar 131,7 dan 148,3.
Kata Erwin Soeriadimadja, IKE Provinsi Bali pada Juli 2023 tetap berada pada kondisi optimis yang dipengaruhi oleh beberapa komponen IKE.
Salah satunya adalah penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang tercatat pada area optimis yaitu sebesar 132,5. Sementara, pada komponen konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu berada pada level optimis sebesar 114,0.
Adapun komponen ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu masih tetap optimis pada angka sebesar 148,5. Kondisi IKE Bali sejalan dengan kondisi IKE Nasional, yaitu sebesar 113,8 pada periode laporan.
“Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan juga tetap optimis dan berada
pada level 148,3 di bulan Juli 2023,” ungkap Erwin Soeriadimadja .
Dikatakan IEK di Provinsi Bali pada periode laporan dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yaitu indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang meningkat sebesar 1,0 poin menjadi 144,0.
Sementara indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang tetap optimis sebesar 149,5. Adapun Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja 6 bulan mendatang juga tetap terjaga optimis sebesar 151,0 pada periode laporan.
Kondisi IEK Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang tetap berada pada area optimis sebesar 133,2 pada Juli 2023. ***