Lumajang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan percepatan program peralihan atau transisi masa tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Gunung Semeru.
Dalam rangka itu, Letjen Suharyanto meninjau progres pembangunan hunian tetap (tetap) dan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022).
Kunjungan itu sekaligus menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam rangka pemulihan kepada masyarakat terdampak bencana APG Gunungapi Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
KKP Optimis Akselerasi Usaha Kelautan dan Perikanan Patok Kredit Program Rp8,98 Triliun
“BNPB sebagai institusi yang bertanggung jawab terkait penanggulangan bencana akan melaksanakan rapat koordinasi dengan para penyelenggara atau pembangun hunian sementara agar diketahui di mana kelemahan dan kekurangannya dan dipacu lagi, supaya lebih cepat lagi pengerjaannya,” ujar Suharyanto.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB melihat beberapa progres pembangunan huntap dan huntara yang sedang berlangsung.
KSP : Pengembangan KEK Mandalika Raup Potensi Bisnis UMKM Sebanyak 2,2 Triliun