“Terkadang banyak masyarakat sampai menjual aset karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Dengan adanya JKN ini masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya.
Dalam hal penyebarluasan informasi, peran media sangat luar biasa sekali terhadap program JKN. Dengan bantuan media saat ini, masyarakat sudah mulai teredukasi terkait keberadaan JKN.
“Kami apresiasi sekali dengan AMSI yang memiliki program cek fakta. Karena informasi yang tidak benar bisa menyesatkan masyarakat. Yang sebelumnya akan mendaftar JKN, bisa tiba-tiba batal,” katanya.
Pungutan Wisatawan Asing, BPD Bali Bukukan Transaksi Rp5 Miliar dalam Lima Hari
Ia menjelaskan, program JKN ini merupakan program pemerintah yang sifatnya gotong royong. Karena kata dia, Kalau hanya memikirkan membiayai diri sendiri, tentu tidak akan cukup. Maka dari itu, melalui JKN yang sifatnya gotong royong, sekitar 1000 – 3000 an orang, akan membiayai 1 orang, begitu seterusnya.
“Kami mohon dukungan dari Media terutama yang ada di AMSI Bali untuk menginformasikan terkait keberadaan JKN ini. Luar biasa, dukungan media selama ini, sangat membantu,” tegasnya.