Kepengurusan Gemira Bali Representasikan Ormas Islam, Organisasi dan Paguyuban Etnis

30 September 2021, 09:13 WIB

gemira
Konsolidasi Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Bali di Wistara Cafe
Jalan Mahendradatta Kota Denpasar, Rabu (29/9/2021)/Dok. Gemira Bali

Denpasar – Kepengurusan organisasi sayap Partai Gerindra yakni Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) harus merepresentasikan diri semua komponen ormas Islam, organisasi, dan paguyuban etnis di Bali

Hal itu untuk lebih memperkuat gerakan internal. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi dalam rangka pembentukan kepengurusan di Bali.

Ketua Gemira Bali H. Cuk Taruna Hendra Jaya mengatakan, pihaknya tidak ingin Gemira hanya sekedar diisi oleh kalangan tertentu saja. Melainkan mencerminkan persatuan dan kesatuan sesuai dengan semboyan  Bhinneka Tungga Ika.

“Kepengurusan Gemira harus merepresentasikan dari semua komponen ormas islam, organisasi, dan paguyuban etnis di Bali,” kata pria yang akrab disapa Haji Deden ini disela-sela konsolidasi yang berlangsung di Wistara Cafe Jalan Mahendradatta Kota Denpasar, Rabu (29/9/2021).

Disadarinya Gemira selama ini masih belum berjalan maksimal. Untuk itu, pihaknya ingin menjadikan Gemira Bali sebagai wadah perjuangan politik umat sekaligus wadah silaturahmi. 

“Kami ingin Gemira menjadi wadah perjuangan politik umat di Bali. Selain itu adalah wadah silaturahmi dan sebagai sarana membangun jaringan ekonomi, peningkatan SDM dan aktivitas-aktivitas sosial keumatan,” ujarnya didampingi Sekretaris Gemira Bali H. Achmad Arief.

Diketahui, Gemira merupakan organisasi sayap resmi Partai Gerindra yang berlandaskan pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. 

Hal itu, sebagaimana tertuang dalam visi partai, sehingga keberadaan Gemira menjadi suatu hal yang sangat istimewa dalam mengembangkan basis jaringan dan dukungan politik untuk partai. 

Saat ini, struktur kepengurusan Gemira Bali diisi  oleh para tokoh muda dari unsur paguyuban etnis kedaerahan termasuk dari Muhammadiyah.

Wakil Ketua Gemira Bali H. Anang Eko Cahyono, mengapresiasi dan mendukung penuh keberadaan Gemira Bali sebagai wadah silaturahmi dan perjuangan umat. 

Hal sama dilontarkan tokoh Banser Kuta Utara sekaligus tokoh NU Bali H. Mohammad Khambali. 

Khambali mengaku siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan kerja-kerja  maupun program Gemira.

 “Kami siap berjuang demi kebesaran dan kemajuan Partai Gerindra di Bali,” tegasnya lagi.

Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Gerindra Bali Kusnandar yang hadir pada acara konsolidasi Gemira Bali menyatakan, organisasi sayap partai memiliki peran penting dalam mendukung kinerja dan mensosialisasi dukungan bagi partai. 

“Terlebih lagi dalam memperjuangkan politik keumatan,” ucap Kusnandar yang pengusaha kuliner ini. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini