 |
| (sumber foto:kompas) |
KabarNusa.com – Kepergian pelawak senior yang pentolan Srimulat Mamiek Prakosa ke alam baka menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.
Menurut adik kandung Mamiek Prakoso, Didi Kempot, pihak keluarga tidak menyangka jika si “burung kepodang”, pergi secepat itu.
“Selama ini dia tidak pernah sekalipun mengeluh sakit,” kata Didi kepada wartawan di Solo Jawa Tengah.
Hanya saja, memang Mamiek sempat mengeluhkan ada gangguan pada lambungnya.
“Saat awal masuk rumah sakit, Mamiek mengeluhkan adanya gangguan pada lambung. Kami terus terang tak menyangka bila mas Mamiek pergi secepat ini,” ujar pelantun Stasiun Balapan itu.
Saat dirawat hingga meninggal, Mamiek ditunggui keluarga dan kerabat dekatnya.
Kesedihan juga terlihat pada kerabat dan sahabat Mamiek, pelawak Nunung yang tergabung di grup Srimulat, yang terus berurai air mata saat tiba di rumah sakit.
Nunung menangis kemudian menuju ke parkiran mobil untuk ikut mengantar jenazah ke rumah duka.
Nunung mengaku belum sempat bersilaturahmi dengan Mamiek. Bahkan, dirinya sempat mendengar kabar kalau Mamiek sudah sehat, namun ternyata kembali masuk rumah sakit lagi.
“Rencananya saya mau nengok ke rumah sakit. Tapi tadi di BBM adik Mamiek yakni Didi Kempot yang mengabarkan Mamik sudah meninggal,” jelas bintang Opera Van Java itu.
Sebelumnya dia sudah berjanji untuk menengok ke rumah sakit. Namun, belum terlaksana niat itu, Mamiek sudah dipanggil sang Khalik.
Senada dengan Nunung, anggota Srimulat lainnya Gogon menyatakan, dirinya kaget mendengar berita duka meninggalnya Mamik Prakoso.
“Selama ini Mas Mamiek tidak pernah mengeluhkan sakitnya. Selalu gembira di mana pun. Baik di panggung maupun luar panggung,” sambungnya.
Mamiek menghebuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.35 WIB, di Rumah Sakit RS Brayat Minulyo, Solo, Jawa Tengah. Jaad Mamik dibawa langsung ke rumah duka di Desa Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur untuk dimakamkan Senin siang (4/8/2014) ini. (tyo)
