![]() |
Keributan saat eksekusi BKR beberapa waktu lalu (dok.kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Puluhan pria berbadan tegap yang terlibat keributan di kondotel Bali Kuta Residence (BKR) Jalan Majapahit, Kuta diamankan petugas kepolisian.
Sedikitnya 68 pria berbadan kekar yang merupakan anggota sebuah Ormas itu diperiksa intensif di Mapolresta Denpasar.
“Sampai saat ini, pemeriksaan masih berlangsung,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana ketika dihubungi Senin (20/1/2014).
Keributan berlangsung sekira pukul 18.00 Wita Hotel Bali Kuta Residence (BKR). Berawal dari kedatangan ratusan pria kekar di depan hotel yang terletak di Jalan Majapahit Kuta ini.
Massa selanjutnya memaksa masuk ke dalam hotel yang masih dalam sengketa itu.
Ratusan polisi yang sudah berjaga di lokasi kemudian memblokade mereka. Meski demikian, mereka melawan dan mencoba menerobos barikade polisi.
Keributan pun tidak bisa dihindari. Aksi kejar-kejaran antara polisi dan massa pun terjadi dan berakhir dengan ditangkapnya 68 orang dan langsung
digiring ke Mapolresta Denpasar.
Aksi massa terjadi sekira pukul 18.00 Wita meski sempat menimbulkan kericuhan hingga bentrok namun secara umum situasi dapat dikendalikan petugas.
“Kami menyayangkan sikap kurator rekanan yang mengambil cara-cara kurang terpuji seperti itu,” ujar kuasa hukum kurator, Tomy Nasution kepada wartawan.
Pihak BKR sebelumnya telah meminta pengamanan kepolisian karena mendengar kabar akan adanya aksi eksekusi paksa oleh kelompok pemuda tertentu.
Mengantipasi hal tidak diinginkan, petugas langsung melakukan penjagaan di sekitar hotel.
Belum diperoleh konfirmasi lebih jauh dari kepolisian motif apa sebenarnya yang menggerakkan puluhan pemuda di hotel BKR itu.(nar)