JEMBRANA – Merasa gerah jalan rusak dan berlubang belum mendapat penanganan warga memasang tanda dengan memasang ranting pohon berisi tas kresek merah tepat di atas gundukan aspal di jalan Sumbersari Melaya di jalur Denpasar-Gilimanuk.
Dari pantauan, jalan raya Denpasar Gilimanuk belakangan ini kembali rusak parah. Di sisi kiri dan kanan jalan banyak yang hancur dan berlubang. Kondisi paling parah terjadi di wilayah Klatakan Melaya, Sumbersari Melaya, Tembles Penyaringan Mendoyo, Yehembang Mendoyo dan Pulukan Pekutatan.
Jalan rusak dan berlubang itu belum mendapat penanganan sehingga pengguna jalan beberapa kali kerap jatuh. Adanya pemasangan itu, dimaksudkan untuk mengingatkan pengguna jalan lebih berhati-hati karena jalan rusak dan berlubang tersebut sering memakan korban.
“Di sepanjang jalan Sumbersari ini sering ada orang jatuh karena jalannya rusak berat dan berlubang sehingga di pasang tanda,” kata Nurhakim warga setemopat baru-baru ini. Dengan pemasangan itu, diharapkan mendapatkan penanganan dan segera diperbaiki.
Pihaknya juga mengharapkan perbaikan tidak hanya tambal sulam namun benar-benar ditangani dengan serius sehingga tidak cepat rusak lagi. “Harusnya dibongkar dulu dipadatkan dengan batu kapur yang keras sehingga tanahnya dan aspal tidak bergerak lagi yang menimbulkan lubang jalan,” imbuhya. (rhm)