Jember– Di bawah langit Jember yang menghangat, sebuah langkah kecil namun penuh makna terukir pada hari itu.
Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, bersama Komandan Brigif 9 Dharaka Yudha, Kolonel Inf La Ode Muhammad Nurdin, melangkahkan kaki ke Rumah Sakit Baladhika Husada.
Sambutan hangat dari Kepala Rumah Sakit, Letkol dr. Arif Puguh Santoso, Sp.PD., M.Kes, menjadi pembuka pertemuan yang tak sekadar formalitas.
Di ruang Karumkit, waktu terasa melambat seiring perbincangan yang mengalir hangat. Bukan hanya soal penguatan silaturahmi, lebih dari itu, visi besar untuk menyatukan dua institusi dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan menjadi jiwa dari pertemuan tersebut.
Kalapas Jember, dengan penuh semangat, mengungkapkan harapan besar akan kolaborasi ini.
Pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi tujuan bersama yang tak tergoyahkan.
“Kami percaya, bersama RS Baladhika Husada, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif bagi WBP dan pegawai kami,” ujar Kristyo, dengan nada yang penuh tekad.
Diskusi pun mengalir menuju program-program strategis seperti penyuluhan hidup sehat, kampanye anti-narkotika, hingga konsultasi medis bagi mereka yang membutuhkan.
Karumkit, dengan penuh optimisme, menyambut hangat semangat ini. “Kami siap bersinergi. Kesehatan adalah hak semua orang, termasuk para WBP,” katanya, menegaskan komitmen RS Baladhika Husada untuk merajut kerja sama ini menjadi nyata.
Hari itu bukan sekadar pertemuan biasa. Itu adalah awal dari sebuah sinergi yang diharapkan mampu membawa perubahan, tidak hanya bagi WBP di Lapas Jember, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan peduli. ***