Kesetrum Listrik, Nelayan Meninggal Saat Ambil Layangan Putus

2 Maret 2017, 02:00 WIB

JEMBRANA – Gara-gara mengejar layangan putus Sobirin (37) nelayan Banjar Kembang, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana harus meregang nyawa tersetrum listrik. Dari informasi, korban tersetrum listrik di halaman rumah Muh Ilham (29) di Banjar Kembang Desa Cupel, Selasa (1/3/17).

Usai makan bersama, saat itu Ilham (saksi) melihat korban membawa galah. “Saya sempat bertanya mau kemana. Dia jawab mau ambil layangan putus,” katanya. Saat saksi membersihkan bekas sisa makan, tiba-tiba dia mendengar korban berteriak “Ya Allah” dan saksi melihat korban dengan posisi tangan kanan diatas, sementara tubuh korban nyender ke timur.

Saksi kemudian mendekati korban dan berusaha menolong dengan cara memegang badan korban, tetapi saksi ikut kesetrum. Setelah dilihat, ternyata tangan korban masih memegang kabel listrik saluran dari TK Hasyim Asy’ari menuju rumah KH. Zainal Abidin.

Ilham berusaha mendorong korban agar pegangan tangannya terlepas dari kabel. Selanjutnya saksi memeluk korban dari belakang dan meminta bantuan kepada keluarganya dan selanjutnya membawa korban ke dalam ruang tamu rumah.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah bibi korban Najmiah. Setelah di rumah bibinya, selanjutnya dicarikan bidan bernama Ni Wayan Sarmi dari Tegal Badeng Barat untuk memeriksa korban. Usai diperiksa, akhirnya bidan menyuruh membawa korban ke Puskesmas II Negara, Desa Pengambengan.

Setelah dilakukan tindakan medis korban tidak berhasil ditolong dan dinyatakan telah meninggal dunia. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana mengatakan korban meninggal dunia karena tersetrum listrik saat mengambil layangan putus. (put)

Berita Lainnya

Terkini