![]() |
Aksi donor darah diadakan di Wantilan Komplek Gedung DPRD Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Minggu (23/5/2021)/Dok.Herdian Armandhani. |
Denpasar – Saat pandemi Covid-19 ketersediaan darah di Provinsi Bali
semakin menipis sehingga Paguyuban Social Project Bali mengadakan kegiatan
donor darah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan atau Prokes.
Kegiatan merupakan kolaboraksi beberapa komunitas anak muda di Bali seperti
Leo Club Bali Shanti, ACT-MRI Bali, Bali Local Guide, KSR PMI UHN Denpasar,
HMJ Hukum UHN Denpasar, YOT Bali, Relawan KPK Bali, Gada Bali, BEM Universitas
Ngurah Rai, Driver Online Bali, Elemen Mahasiswa Bali, RPB Nusantara, dan
Yayasan Keris Bali.
Aksi donor darah diadakan di Wantilan Komplek Gedung DPRD Provinsi Bali,
Renon, Denpasar, Minggu (23/5/2021).
Tercatat ada 110 peserta donor darah dimana 86 orang lolos untuk donor darah.
Kebanyakan peserta donor yang gagal melakukan donor darah karena belum
vaksinasi covid 19 tahap 2 dan memiliki riwayat khusus.
Menambah semarak kegiatan acara donor darah juga ada stand pijat mata dari UKM
Kestrakom UHN, stand ramalan kartu tarot dan hiburan musik dari artis Bali.
Tema diusung dalam penyelenggaraan ketiga donor darah Paguyuban Social Project
Bali terkait dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional yakni “Bangkitkan Jiwa
Nasionalisme Melalui Aksi Donor Darah”.
Sekretaris PMI Provinsi Bali, I Gusti Made Wisnu Mataram dalam mengucapkan
terimakasih kepada anak-anak muda yang tergabung dalam Social Project Bali
yang telah membantu untuk memenuhi stok darah di PMI.
“Semoga bisa terus berlanjut kedepannya,” harap dia.
Ketua Panitia Donor Darah, Arya Dhanyananda menyampaikan kegiatan ini terdiri
36 panitia dari 13 komunitas yang tergabung dalam Social Project Bali, dan
didukung oleh beberapa sponsor dan donatur.
Untuk peserta berasal dari TNI-Polri, perwakilan komunitas dan masyarakat
umum.
Koordinator Social Project Bali, I Gusti Putu Arya Utama kegiatan donor darah
yang rutin kita adakan setiap 3 bulan sekali diharapkan dapat membantu
masyarakat yang membutuhkan darah utamanya di masa pandemi yang stoknya
semakin menipis.
Paguyuban Social Project Bali bekerjasama dengan Buleleng Social Community dan
PC KMHDI Buleleng juga mengadakan agenda serentak donor darah di Kota
Singaraja, Buleleng yang dipusatkan di Taman Kota Singaraja.
Agenda donor darah di Kota Singaraja ini, berhasil mengumpulkan 74 kantong
darah dari 82 peserta.
Dari pantauan, semua panitia hingga peserta mematuhi protokol kesehatan
seperti dilakukan pengecekan suhu, mencuci tangan dengan air mengalir sabun
atau hand sanitizer, memakai masker dan tetap menjaga jarak atau kerumunan
untuk mencegah penularan Covid-19 yang belum juga berakhir. (rhm)