![]() |
Ketua DPC Partai NasDem Karangasem IGA Mas Sumatri usai menggunakan hak suara |
KARANGASEM– Ketua-ketua partai politik seperti di Karangasem umumnya bisa mengamankan TPS-nya baik yang paslonnya kalah maupun menang pada Pemilihan Gubernur Bali 27 Juni 2018.
Ketua Nasdem Karangasem yang juga Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, berhasil menggolkan paket Mantra-Kerta di TPS tempatnya mencoblos yaitu TPS 22 Kelurahan Subagan.
Data tim pemenangan paslon, di TPS di Banjar Gede itu, Mantra-Kerta meraih 244 suara sedangkan Koster-Ace hanya 5 suara.
TPS 5 Juntal, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu tempat Ketua DPD Golkar Karangasem I Made Sukerana mencoblos, Mantra-Kerta unggul dengan 166 suara sedangkan Koster-Ace 45 suara.
Di TPS 1 Desa Pertima tempat Ketua DPC Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa, Mantra-Kerta 152 suara dan Koster-Ace 104.
TPS 3 Banjar Kreteg, Sibetan, Bebandem tempat Ketua DPRD I Nengah Sumardi mencoblos, Mantra-Kerta unggul dengan 164 suara sedangkan Koster-Ace 38 suara.
Demikian juga, di Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Sidemen yang merupakan kampung kelahiran Wabup Wayan Artha Dipa, Mantra-Kerta unggul 65,1 persen.
‘’Untuk Kedesaan Sangkan Gunung, Koster-Ace 1.700 suara sedangkan Mantra-Kerta 2.400,’’ ungkap Tim Mantra-Kerta Karangasem, Made Dwi Jayanta.
Selain itu, TPS 15 Desa Datah terjadi persaingan sengit antara Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana dengan Ketua DPC Demokrat Karangasem, I Gede Sumantara Adi Pranata. Di TPS itu, Koster-Ace unggul 45 suara atas lawannya. Koster-Ace meraih 155 suara sedangkan Mantra-Kerta 110 suara.
Di Karangasem, Mantra-Kerta unggul di tujuh kecamatan dengan tingkat kemenangan mencapai 60 persen. Koster-Ace hanya menang di Kecamatan Abang.
Pasca penghitungan perolehan suara di TPS, kotak suara yang berisi surat suara, berita acara dan sertifikat perolehan suara dibawa ke PPK.
Ketua KPU Karangasem, I Made Arnawa, mengaku sudah mengantongi hasil perhitungan suara berdasarkan laporan formulir model C dari masing-masing KPPS. Namun hasil perolehan suara secara resmi baru akan dipublikasikan pasca-pleno penetapan hasil yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat PPK.
‘’Pleno PPK kita mulai 29 Juni dan kita harapkan sudah clear (rampung) 3 Juni nanti. 5 Juni rekap di kabupaten,’’ ujarnya. (rhm)