Kilau Emas di Bali Nusra: Tren Investasi Pasca Lebaran

Pasca Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, minat masyarakat Bali Nusra terhadap pembelian emas meningkat signifikan

10 April 2025, 17:10 WIB

Jakarta – Suasana outlet Pegadaian Galeri 24 Cabang Salemba begitu hidup. Para pemburu emas, mulai dari ibu rumah tangga hingga para profesional muda, saling mengantre untuk mendapatkan kilauan investasi emas yang dianggap paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi global pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Fenomena ini mencerminkan preferensi masyarakat terhadap instrumen investasi yang bersifat safe haven.

Emas, dengan sifat likuidnya, menjadi opsi yang menarik untuk melindungi nilai kekayaan, terutama di saat harga emas diprediksi terus naik.

Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian, menawarkan ragam produk yang menjadi magnet bagi para pencinta emas.

Pilihan produk mulai dari emas batangan berdenominasi 1 gram hingga 12,5 kilogram, baby gold dengan ukuran mini, berbagai model perhiasan, hingga emas souvenir yang dapat di-custom sesuai permintaan pelanggan.

Amanda (28), salah satu nasabah setia, membagikan alasannya membeli emas: “THR ini, kalau disimpan di rekening, pasti cepat habis.

Jadi saya putuskan untuk investasi emas. Di Galeri 24, saya bisa menyesuaikan pembelian dengan anggaran yang saya punya. Aman dan fleksibel,” tuturnya dengan antusias.

Tidak hanya di Jakarta, euforia investasi emas juga terasa hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Bali Nusra. Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar, Arief Rinardi Sunardi, mengungkapkan tren ini:

“Pasca Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, minat masyarakat Bali Nusra terhadap pembelian emas meningkat signifikan. THR dan pendapatan tambahan sering kali digunakan untuk membeli emas sebagai pilihan investasi yang aman.”

Melengkapi kemudahan investasi, PT Pegadaian juga memperkenalkan produk inovatif seperti Cicil Emas, Tabungan Emas, dan Deposito Emas—layanan bank emas yang kini menjadi primadona.

Dengan komitmen mendukung literasi keuangan, Pegadaian terus berusaha meng-EMAS-kan Indonesia, memberi peluang masyarakat untuk membangun masa depan finansial yang lebih cerah. ***

Berita Lainnya

Terkini