 |
| Halal bi halal secara daring dan luring dengan jajaran LPMUKP beserta seluruh pendamping di berbagai daerah/Dok. Humas KKP. |
Jakarta – Kinerja Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal
Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dalam memfasilitasi pelaku utama sektor
kelautan dan perikanan sangat ditentukan kinerja SDM.
Untuk itu diharapkan jajaran LPMUKP agar senantiasa meminimalisasi risiko,
baik kesehatan maupun layanan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Kita saling mendoakan, semoga semua dijauhkan dari penyakit, selalu disiplin
menjalankan protokol kesehatan. Terlebih untuk pendamping, memegang peranan
penting dalam memberikan layanan. Pertahankan semangat, kejujuran, dan
dedikasi,” kata Sekjen KKP, Antam Novambar pada Rabu (19/5/2021).
Antam hadir dalam Halal bi halal secara daring dan luring dengan jajaran
LPMUKP beserta seluruh pendamping di berbagai daerah. Kegiatan dihadiri 302
pegawai LPMUKP yang terdiri dari pegawai pusat dan pendamping dari 358 Lokasi
Layanan Pendampingan (LLP) dari seluruh Indonesia.
Momentum berkumpulnya seluruh jajaran Badan Layanan Umum (BLU) di bawah KKP
ini sangat spesial karena perayaan Idul Fitri bertepatan dengan Hari Kenaikan
Isa Almasih yang dirayakan umat Kristiani.
Direktur LPMUKP Syarif Syahrial menjelaskan makna halal bi halal ini untuk
silaturahmi sekaligus recharge semangat usai menjalankan ibadah puasa.
“Kita kumpul supaya bisa bersilaturahmi, kembali fitri. Melalui momentum Idul
Fitri ini, semoga kita selalu semangat memberikan layanan yang terbaik bagi
insan kelautan dan perikanan. Atas nama pribadi dan keluarga besar LPMUKP,
saya mengucapkan maaf lahir dan batin,” katanya.
Pendamping Wilayah II Romaenun, berterima kasih kepada LPMUKP karena selalu
konsisten memberikan layanan kepada para nelayan.
“Semoga kita bisa selalu bersama bergandengan tangan memberikan pelayanan.
Terima kasih kepada KKP dan LPMUKP yang selalu memberikan dukungan, terutama
bagi kami di Indramayu yang usai terkena musibah banjir, bisa kembali
bangkit,” katanya. (rhm)
