Denpasar – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) meresmikan Grha Adira di Denpasar, Bali. Langkah ini bukan sekadar pembukaan kantor baru, melainkan penancapan pilar strategis yang memperkuat koordinasi dan kapabilitas perusahaan di wilayah Bali-Nusa Tenggara (BNT)—sebuah pasar dengan potensi pertumbuhan yang kian menguat.
Grha Adira, yang berlokasi strategis di Jl. Mahendradatta, akan berfungsi sebagai Area Office sentral, menjadi pusat penggerak strategi penjualan, layanan, dan standar operasional di seluruh BNT.
Kehadiran fasilitas terintegrasi ini dipandang esensial, terutama pasca-transformasi besar perusahaan.
Peresmian Grha Adira terjadi seiring dengan momentum penting perusahaan:
Efektifnya penggabungan Mandala Finance ke dalam Adira Finance (1 Oktober 2025).
Penyelesaian pengalihan portofolio Arthaasia Finance (AAF) (7 November 2025).
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mendrofa, menegaskan pentingnya langkah ini. Penggabungan dan akuisisi memperluas skala bisnis dan volume layanan yang kami kelola, termasuk di BNT.
“Grha Adira memastikan integrasi tersebut didukung oleh koordinasi wilayah yang lebih solid, proses yang terstandar, dan kesiapan operasional yang mampu mengimbangi pertumbuhan volume layanan yang semakin besar,” ujarnya.
Langkah ini sejalan strategi ekspansi Adira Finance, yang hingga Oktober 2025 telah memiliki total 851 jaringan usaha, di mana 36 di antaranya (4%) berlokasi di wilayah BNT.
Penguatan operasional di BNT didorong oleh kinerja regional yang positif. Hingga September 2025, wilayah Bali-Nusa Tenggara telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang solid, membukukan:
Pembiayaan baru mencapai Rp1,7 triliun, mencatat pertumbuhan signifikan 5% (YoY).
Kontribusi BNT mencapai 6% dari total pembiayaan baru nasional Adira Finance.
Segmen otomotif mendominasi sebesar 81%, diikuti non-otomotif 19%.
Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance, menekankan bahwa Grha Adira adalah ‘Langkah Baru’ untuk fondasi yang lebih solid dan dekat dengan masyarakat.
“Kehadiran kantor area ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat ekosistem layanan, meningkatkan kualitas operasional, serta memperluas jangkauan pembiayaan di wilayah dengan potensi pertumbuhan yang besar seperti BNT,” kata Dewa Made Susila.
Grha Adira tidak hanya berfungsi sebagai Area Office, tetapi juga sebagai:
Kantor Sentra untuk pelayanan konsumen.
Adira Expo sebagai pusat pameran dan aktivitas.
Corporate University regional untuk pelatihan internal.
Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi, Niko Kurniawan, menyatakan, “Kami memposisikan Grha Adira sebagai pusat regional untuk pelatihan internal, kolaborasi tim, serta berbagai aktivitas bersama pelanggan dan mitra bisnis. Tujuannya adalah memastikan bahwa koordinasi, kualitas layanan, dan pengalaman pelanggan dapat semakin meningkat.”
Direktur SDM & Marketing, Swandajani Gunadi, menambahkan fokus pada Customer Centricity diwujudkan melalui penguatan kapabilitas karyawan.
Dengan adanya Grha Adira, pihaknya memperkuat kualitas eksekusi pelayanan sekaligus meningkatkan kapabilitas karyawan melalui pengembangan yang lebih terstruktur.
“Kami ingin memastikan setiap sahabat di wilayah Bali–Nusa Tenggara mendapatkan pengalaman yang terbaik,” tutupnya. ***

