Kinerjanya Lampaui Grameen Bank, PNM Menjadi Program Pemberdayaan UMKM dan Perempuan Paling Strategis

PNM menjadi program pemberdayaan UMKM dan perempuan paling strategis saat ini dengan kinerjanya yang semakin membaik .

7 Januari 2024, 13:46 WIB

Sebelumnya, PNM meluncurkan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di tahun 2015 telah membantu memberikan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke. Melalui program ini, bisa menjangkau pelaku usaha ultramikro dan UMKM di 6.165 kecamatan, 435 kabupaten dan kota di 35 provinsi di Indonesia.

Lebih rinci, jumlah pembiayaan yang dikucurkan dalam dalam lima tahun terakhir mencapai hampir Rp195 triliun; Tahun 2019 sebesar Rp24,06 triliun, Tahun 2020 sebesar Rp23,72 triliun, Tahun 2021 sebesar Rp34,52 triliun, Tahun 2022 sebesar Rp42,59 triliun, dan Tahun 2023 sebesar Rp70 triliun.

Pada pertemuan para kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara maju, Presiden Jokowi bangga menceritakan keberhasilan program PNM Mekaar di side event di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, pada 30 Oktober 2021. Pertemuan dunia itu itu membahas pemberdayaan UMKM dan peran perempuan.

Program Pembiayaan bank bjb Berikan Bunga Khusus hingga Awal Tahun 2024

Karenanya, wajar saja, jika sejak tahun 2021, Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan bahwa PNM sudah lebih besar dari pada Grameen Bank. Hal yang sama disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dirut PT PNM Arief Mulyadi, mengungkapkan, nonperforming loan (NPL) dari pembiayaan Mekaar berada di kisaran 0,5 persen gross.

“Keberadaan PNM sebagai bagian dari holding pembiayaan ultramikro bersama BRI dan PT Pegadaian telah memudahkan masyarakat mengakses lembaga pembiayaan dengan cepat dan efisien,” ungkap Arief Mulyadi dalam sebuah kesempatan.

Survei Bank Indonesia: Optimisme Konsumen di Bali Terus Meningkat

Sejak didirikannya Holding Ultra Mikro oleh Pemerintah pada September 2021, PNM menjadi salah satu bagiannya, PNM menjadi lebih mampu mengatrol kinerjanya sebagai lembaga pembiayaan dari konvensional menjadi digital.

Kekinian, jumlah debitur digital melalui UMi Corner telah mencapai 64 ribu nasabah dari target 60 ribu nasabah. Database nasabah yang sudah terintegrasi sebanyak 15,1 juta dan pencairan cashless sudah 98,38%.

“Nasabah PNM yg memiliki rekening Simpedes UMi sebanyak 13,5 juta orang,” kata Arief Mulyadi menambahkan.

Hadirkan SinergiAPI Portal di Indonesia, IOH dan XL Axiata Berdayakan Pengembang Aplikasi

Dalam pembiayaan ini, Nasabah BUMN dengan mudah mendapatkan dan mengaktivasi rekening tabungan.

Berdasar data PNM, posisi saldo di rekening Simpedes sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai Rp1,55 triliun dengan rata-rata saldo Rp115 ribu per rekening.

Selain akses pembiayaan, melalui holding ultramikro, nasabah Mekaar bisa mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar. Sampai akhir tahun lalu, jumlah agen BRILink Mekaar sudah mencapai 152 ribu agen. Hal ini tentu membantu transaksi keuangan usaha sesama nasabah dan masyarakat sekitarnya.

Mitra Gojek Bali Dibekali 7 Postur Kenyamanan Berkendara #Cari_Aman

PNM juga tak sekedar menyalurkan pembiayaan, tetapi juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan berbentuk kegiatan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Nasabah.

Selama tahun 2023 PNM telah membentuk 20 Kampung Madani dan 537 klasterisasi dengan 249,514 orang Ketua Kelompok sebagai Mitra Pemberdayaan. Lembaga ini juga telah membantu lebih dari 1 juta nasabah untuk mendapatkan Sertifikasi Halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB). ***

Artikel Lainnya

Terkini