Kabarnusa.com – Lewat adu pinalti pada babak final melawan Wings
Glory Kesiman akhirnya tim King FC berhasil menyudahi pertandingan
dengan skor 3-1 sekaligus berhak menggondol piala tetap dan bergilir
Dandim Cup I Open Tournament Futsal 2015.
Setelah sebelumnya mengikuti babak penyisihan, delapan tim berhasil
melaju ke babak perdelapan final yakni Wing Glory, FKPPI 1409, Hekas
Kunci, PLN FC, Tuta FC, Alas Kusuma Fc, King FCB dan King FC A.
Pada hari kedua, turnamen yang merupakan kerjasama Kodim 1611/Badung
dengan Surabaya Community Bali itu, mendapat sambutan antusias ratusan
penonton yang memadati lapangan futsal Metro, Jalan Tantular, Denpasar
atau tempat turnamen digelar, Minggu (1/11/2015).
Disaksikan langsung Kasdim 1611 Mayor Inf Dewa Ketut Darmada dan Ketua
Surabaya Community Bali Djoko Moeljono, jalannya pertandingan
berlangsung dalam irama cepat dan cenderung keras. Beberapa kali, pemain
jatuh ke lapangan, akibat berebut bola.
Meksi berlangsung dalam tempo cepat dan keras, namun secara umum
jalannya pertandingan berjalan aman tertib dan lancar. Semua tim mampu
menunjukkan permainan menarik dan tontonan yang menghibur.
“Saya tahu sampai jungkir balik di lapangan, saya cermati tadi, ada yang
mengeluarkan emosi namun kita tetap bisa jaga dengan baik. Tadi pakai
baju kuning, hijau, merah, setelah di luar kita sama, saling bina
komunikasi antara satu dengan lainnya,” tandas Mayor Darmada.
Darmada menambahkan, ajang kali ini, untuk mencari bibit atlet berbakat
untuk kejuaraan selanjutnya. Dalam kejuaraan itu, bagaimana satu klub
dengan lainnya mampu berkomunikasi dengan baik.
Ditegaskan, Mayor Darmada, melihat semangat permainan dan stamina para
pemain, yang begitu prima sejak sampai selesainya turnamen, itu semua
tidak mungkin tercapai tanpa persiapan dan latihan yang matang.
“Sampai jungkir balik sejak kemarin malam pukul 00.00 Wita, sangatlah
tidak mungkin, kalau fisik pemain tidak bugar, itu karena kita berlatih
keras sehingga kita sanggup,” tuturnya.sanggup
Tak lupa, Mayor Darmada mengingatkan agar para pemain yang utamanya
generasi muda itu, tetap menjaga kesehatan dan jangan sampai mendekati
narkoba yang sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia.
“Kalau ada ungkapan siapa tak kenal maka tak sayang, tetapi untuk
narkoba saya ingatkan lebih baik tidak kenal karena itu akan mengancam
masa depan kita,” katanya mengingatkan.
Di bagian akhir, Kasdim berharap, turnamen futsal seperti ini tetap
berlanjut di tahun depan sehingga bisa menjadi kegiatan tahunan.
Dari kejuaraan turnamen pertama kali memperebutkan Piala Dandim
1611/Badung Letkol Inf Teddy Arifiyanto itu, sebanyak empat tim yang
masuk final dan semi final berhak mendapat tropi dan uang pembinaan.
Juara pertama mendapat tropi tetap dan bergilir dan uang Rp4 juta
disabet Tim KIng FC.
Juara kedua, Glory Kesiman mendapat trophy dan uang Rp 3 Juta. Sedangkan
juara ketiga Alas Kusuma berhak atas trophy dan uang pembinaan Rp2 Juta
sedangkan juara keempat atau harapan diraih Hekas Kunci mendapat uang
Rp1 juta. (rhm)