KabarNusa.com – Selain menikmati keindahan Bali pada malam hari wisatawan yang berkunjung di Garuda Wisnu kencana, Jimbaran mendapat suguhan memikat pertunjukan kisah Garuda Paksi Raja.
Kisah yang membuat ratusan wisatawan asing dan domestik ditampilkan dalam drama kolosal di GWK Jimbaran, Badung Sabtu malam 25 Oktober 2014.
Dalam drama menyentuh itu, mengisahkan bagaimana Garuda Paksi Raja menjadi tunggangan Dewa Wisnu.
Pertunjukkan gratis yang digelar opleh PT. Garuda Wisnu Kencana itu memukau pengunjung usai menikmati senja dan santap malam di perbukitan yang menawan itu.
Selama 40 menit, penonton dibuat tak beranjak dari tempat duduk untuk menyimak alur ceritanya.
Yang menarik, pentas kolsal itu disuguhkan menggunakan tiga bahasa, Bali, Indonesia dan Inggris sehingga semua penonton dapat memahami cerita dengan baik.
Dewi salah seorang wisatawan dari Jakarta, mengakui bahwa pementasan ini sngat menghibur.
“Saya baru pertama lihat pementasan ini, Sangat menghibur,” kata Anita warga Jakarta usai menyaksikan pentas.
Menurut wanita berumur 27 tahun yang sengaja mengajak keluarganya ke Bali itu, cerita yang disajikan sangat padat, menyegarkan, humor dan memberikan pemahaman yang cerdas.
Dikisahkan, cerita yang mengambil tema The Legend of Garuda Wisnu, bagaimana tetang perjuangan dan pengorbanan Garuda Paksi Raja saat menyingkirkan Raksasa Boma.
Sebagai buah dari perjuangannya, dia dijadikan kendaraan dewa Wisnu untuk menyingkirkan raksasa yang bengis.
Sejak itulah, akhirnya Garuda Paksi Raja dikenal nama Garuda Wisnu Kencana yang artinya Tunggangan Dewa Wisnu. (kto)
