KKN Mahasiswa UGM Membangun Fondasi Pangan Berkelanjutan di Belok Sidan dan Pelaga

13 Juni 2025, 18:24 WIB

Badung – Sebanyak 29 mahasiswa pilihan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) siap menggebrak potensi lokal melalui program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang berlangsung hampir dua bulan, mulai 20 Juni hingga 8 Agustus 2025.

Tim KKN UGM di Desa Belok Sidan dan Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung itu mengusung tema : “Inovasi Pertanian dan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Kolaborasi dan Kemandirian dalam Mengoptimalkan Smart Branding”.

Mereka datang bukan sekadar mengabdi, melainkan bertekad kuat untuk melejitkan potensi unik kedua desa ini.

Mahasiswa yang tergabung pun tak main-main, berasal dari empat klaster keilmuan berbeda: sains dan teknologi, agro, sosial humaniora, serta medika, memastikan pendekatan yang komprehensif.

Fokus utama mereka adalah dua sektor unggulan desa: pertanian dan pariwisata. Melihat kekayaan alam yang melimpah, keunikan budaya yang memikat, serta potensi ekonomi lokal yang belum terjamah sepenuhnya, tim KKN telah merancang serangkaian program revolusioner.

Tujuannya jelas: mengoptimalkan komoditas pertanian, memperkuat daya saing pariwisata, dan menciptakan identitas desa yang kuat melalui strategi smart branding berbasis digital dan partisipatif.

“Kami berharap kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Desa Belok Sidan dan Pelaga,” ujar Ghifari Ash-Shiddiqy F. Syofian, Koordinator Mahasiswa Bagian Unit, dengan penuh optimisme.

“Melalui kolaborasi bersama pemerintah desa dan masyarakat lokal, kami ingin turut mendorong agar desa-desa ini semakin dikenal luas berkat potensi luar biasa yang mereka miliki.”

Program mulia ini pun mendapat dukungan penuh dari Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang berkomitmen memastikan setiap langkah berjalan sesuai dengan prinsip pengabdian, pemberdayaan, dan keberlanjutan.

Sambutan hangat dan penuh antusiasme datang dari masyarakat Desa Belok Sidan dan Pelaga. Pemerintah desa dengan tangan terbuka menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dan menerima bantuan tim KKN demi memperkuat strategi pembangunan desa yang telah dirancang.

Kehadiran para ksatria muda UGM di dua desa ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru dalam pengelolaan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan. ***

Berita Lainnya

Terkini