KKP dan Pemda Rencana Bangun Shrimp Estate di Aceh Timur

13 Januari 2021, 18:09 WIB

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama pemerintah
daerah berencana membangun shrimp estate di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi
Aceh. (13/1/2021).

Rencana ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Sakti Wahyu Trenggono
dengan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib di Kantor KKP, Jakarta Pusat,
Selasa (12/1/2021).

“Kalau ada lahan fresh kita bangun shrimp estate. Itu yang nantinya jadi model
industri,” ujarnya dalam keterangan resmi KKP di Jakarta. Menteri Trenggono
mengusulkan shrimp estate dibangun di lahan seluas 5.000 sampai 10.000
haktare.

Teknologi yang diterapkan bisa berupa tambak intensif maupun super-intensif
agar hasil panennya maksimal yakni lebih dari 40 ton per haktare per siklus.

Aceh Timur termasuk kawasan potensial sebab kondisi air dan lahannya sangat
cocok untuk pengembangan tambak udang.

Ia menegaskan, pembangunan shrimp estate harus melalui perencanaan bisnis dan
kajian yang matang agar nilai ekonomi yang dihasilkan tinggi dan lingkungan
sekitar tetap lestari.

Shrimp estate harus ditata bagus, produksinya sampai proses kemasannya, jangan
sampai mencemari lingkungan.

“Kondisi air harus diperhatikan, termasuk pemberian pakan dan kotorannya
jangan malah meracuni lingkungan dan udang itu sendiri, kalau model ini
berhasil, tinggal ditiru oleh daerah lain,” sambungnya.

Menteri Trenggono meminta pembangunan shrimp estate di Aceh Timur segera
direalisasikan. Sebab ini akan menjadi trigger pertumbuhan ekonomi untuk
kesejahteraan masyarakat sekitar Aceh, menambah pendapatan pemda dan negara.

Shrimp estate di Aceh Timur ini akan jadi bagian dari pembangunan 200 ribu
hektare tambak budidaya yang ditargetkan Menteri Trenggono. “Kalau bisa tahun
2022 kita sudah panen perdana. Target saya Indonesia jadi produsen udang
terbesar di dunia,” tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini