Dubai – Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong peluang investasi pada aktivitas primer dan sekunder, salah satunya dengan mengelola wisata bahari di kawasan konservasi.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan itu melalui video pada Forum Tingkat Tinggi bertema “Ocean Sustainability in ASEAN” pada rangkaian “ASEAN Day” di Dubai Expo 2020, Jumat (10/12/2021).
Dijelaskan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, KKP akan memberikan manfaat dengan pengelolaan sumber daya laut yang baik, dengan tetap menjaga kelestarian ekologi.
KKP Tegaskan RUU Landas Kontinen untuk Penyelesaian Klaim Batas Maritim
Kemudian, penambahan angka dan angkatan kerja dengan menciptakan lapangan kerja yang besar dari jenis-jenis lapangan kerja di sektor kelautan dan perikanan, meningkatnya distribusi ekonomi di masing-masing daerah, dan meningkatnya kontribusi ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
“Kebijakan ini juga mendorong peluang investasi pada aktivitas primer dan sekunder, salah satunya dengan mengelola wisata bahari di kawasan konservasi,” ujarnya dilansir dari keterangan tertulis KKP.
Pihaknya mendukung kerja sama Indonesia dengan Seychelles melalui skema blue financing partnership dan menerapkan 8 lokasi pilot project pariwisata bahari berbasis Ekonomi Biru.
KKP Siapkan Bantuan Kapal Perikanan hingga Pengembangan Kampung Nelayan Maju