KKP Dorong Pengembangan Komoditas Ekspor dan Perikanan Budidaya

Pengelolaan perbenihan, di antaranya mendistribusikan bantuan benih sebanyak 159,9 juta ekor, bantuan calon induk 103,36 ribu ekor, bantuan kebun bibit rumput laut 150 unit, pembangunan UPR/HSRT 10 unit dan sertifikasi CPIB 250 lembaga.

12 Januari 2022, 20:32 WIB

Jakarta– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pengembangan komoditas ekspor terdapat empat komoditas yang akan dikembangkan yakni udang, lobster, rumput laut, dan kepiting.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, seperti pada keterangannya di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Sementara, pembangunan kampung perikanan budidaya akan dikembangkan baik di wilayah pedalaman, pesisir, maupun laut yang berbasis kearifan lokal.

KKP Dorong Pengembangan Komoditas Ikan Gabus Haruan Kalsel

KKP siap melakukan akselerasi guna mempercepat terealisasinya program terobosan yang memang sudah dicanangkan,” imbuh Tebe, sapaan akrabnya.

“Ini dilakukan guna mengejar target yang sudah ditetapkan di tahun 2022. Dimana, target produksi perikanan budidaya sebesar 18,77 juta ton di antaranya ikan 8,69 juta ton dan rumput laut 10,08 juta ton, serta produksi budidaya ikan hias sebesar 1,56 miliar ekor,” sambung Tebe dikutip dari siaran pers.

Guna mengejar target sesuai dengan program terobosan perikanan budidaya untuk ekspor, KKP akan revitalisasi tambak udang yang berlokasi di 15 Kabupaten/Kota dengan dukungan antara lain seperti pengelolaan irigasi perikanan partisipatif (PITAP), penyaluran sarana revitalisasi tambak seperti kincir, pengujian hama penyakit udang dan kualitas air, sosialisasi dan bimbingan teknis budidaya udang.

KKP Siapkan 79 Pelabuhan Tempat Pangkalan Kapal Perikanan Izin Pusat

Artikel Lainnya

Terkini