Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) melaksanakan intervensi dalam rangka pengembangan kampung perikanan budidaya di Kabupaten Boyolali, di antaranya bantuan 100 ribu ekor benih ikan lele yang berasal dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi.
Serta bantuan 10 paket calon induk ikan lele dari Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, serta untuk mempermudah kontrol kualitas perairan budidaya, Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang memberikan bantuan berupa Smart Kit Pengujian Kualitas Air.
Selain itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB yang terdekat dengan Kabupaten Boyolali yaitu Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara juga menyalurkan bantuan berupa budidaya ikan sistem bioflok, pakan ikan mandiri dan bantuan sarana dan prasarana budidaya seperti sepeda motor roda tiga, alat tes kualitas air dan pompa air.
Singapore Airlines Siapkan Penerbangan Komersial ke Bali
Sementara itu, Bupati Boyolali, Muh. Said Hidayat mengaku senang dan berterima kasih terhadap stimulus yang telah diberikan KKP kepada Kabupaten Boyolali, dan berharap dapat bermanfaat bagi para pembudidaya di kampung lele Kabupaten Boyolali.
Pihaknya berharap KKP, dapat terus memberikan arahan terkait pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Boyolali.
“Saat ini kami juga telah menerapkan Monitoring Center for Development (MCD) untuk mengetahui berapa jumlah pembudidaya dan hasil panennya, sehingga kami bisa mendapatkan data yang pasti terkait perkembangan pembudidaya, dan Kabupaten Boyolali merupakan kampung perikanan budidaya yang sangat potensial yang telah berdiri sejak lama,” ujarnya. ***