Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya pemberian izin dan digitalisasi data menjadi faktor penting dalam mengelola dan memanfaatkan laut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Ruang Laut Kusdiantoro mengatakan, KKP
terus berupaya mengelola dan memanfaatkan laut secara bijak untuk memberikan warisan kepada generasi selanjutnya.
Tantangan pengelolaan laut di Indonesia semakin meningkat dan berpotensi menimbulkan konflik pemanfaatan ruang laut dan sumber daya sehingga dapat mengancam kesehatan laut.
Pameran Eksklusif Fotografi Karya Daniel Kordan Semarakkan Perayaan Anniversary ke 11 The Stones Hotel
Untuk itu, saat mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu panelis pada acara Side Event Konferensi Umum UNESCO “Ocean Science as a Pillar of Sustainable Ocean Management” yang berlangsung di Paris, Prancis, Kusdiantoro mengajak para negara di dunia agar mengelola laut secara bijak untuk memberikan warisan kepada generasi selanjutnya.
“Untuk menghindari konflik pemanfaatan ruang laut dan sumberdaya laut, KKP melakukan pengalokasian kawasan konservasi dan pemanfaatan sumber daya laut serta jasa lingkungan di ruang laut secara berkelanjutan,” kata Kusdiantoro, Sabtu (18/11/2023).
Kusdiantoro menjelaskan, penyelamatan ekologi laut menjadi prioritas yang sangat penting. Salah satunya diwujudkan melalui rencana pengelolaan ruang laut yang mengalokasikan minimal 30 persen untuk kawasan konservasi dan preservasi bagi ekosistem penting di laut.
Pembukaan Syrco BASÈ, Kolaborasi Syrco Bakker Siap Pukau Pelanggan di Asia