|
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta (kiri) memimpin rapat koordinasi/Dok. Pemkab Klungkung |
Semarapura – Untuk mendanai peningkatan layanan air minum, peningkatan
infrastruktur jalan dan peningkatan layanan fasilitas kesehatan Pemerintah
Kabupaten Klungkung mengajukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
ke pemerintah pusat sebesar Rp114 miliar lebih.
Dalam rangka mematangkan rencana peminjaman dana PEN tersebut Pemkab Klungkung
menggelar rapat koordinasi secara daring dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian
Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur
dari ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (21/7/2021).
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat dihadiri, Sekda Klungkung, I
Gede Putu Winastra, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung I Made
Jati Laksana dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
(Baperlitbang) Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana serta instansi
terkait lainnya.
Bupati Suwirta berharap rapat koordinasi memperlancar proses pembangunan
infrastruktur di Kabupaten Klungkung dalam rangka mensejahterakan masyarakat
Klungkung.
“Saya mengajak instansi terkait agar perhatian dan kesempatan yang diberikan
oleh Pemerintah Pusat ke Kabupaten Klungkung jangan sampai disia-siakan, mari
berproses untuk menjadikan Klungkung Unggul dan Sejahtera,” ajak Suwirta.
Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra menyampaikan Pemkab Klungkung melakukan
peminjaman dibidang air minum dan Infrastruktur adalah untuk mencukupi
kebutuhan wisatawan dan masyarakat terkait air minum di Kecamatan Nusa Penida
dan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Nusa
Penida.
Diketahui Kecamatan Nusa Penida berfungsi sebagai titik ungkit pendapatan
daerah Kabupaten Klungkung.
Sedangkan peminjaman di bidang pelayanan rumah sakit, dilakukan karena untuk
memaksimalkan dalam hal memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Klungkung.
Perwakilan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia Dedy Hermawan menyampaikan mendukung upaya yang dilakukan
oleh Pemkab dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya.
Instansi diingatkan dapat berkoordinasi untuk segera melakukan review terkait
Penggunaan Dana PEN ini, dan mengharapkan Pembangunan maupun perbaikan
infratruktur dengan menggunakan dana PEN dapat diselesaikan pada akhir tahun
2021.
Perwakilan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Erdian Dharmaputra
mengharapkan agar Tim Teknis Pemkab Klungkung dapat berkoordinasi dengan pihak
terkait agar proyek infrastruktur dengan menggunakan dana PEN dapat selesai
pada Akhir tahun 2021.
Proyek Infrastruktur diajukan Pemkab Klungkung dalam menggunakan Dana PEN
antara lain, Pertama, Peningkatan SPAM Mata Air Nusa Penida dengan total
pinjaman Rp. 45.476.373.000,00, yang mencakup pelayanan pada 6 Desa yakni,
Desa Sakti, Kampung Toya Pakeh, Ped, Kutampi Kaler, Batununggul, dan Suana.
Kedua, Peningkatan Jalan dengan total Pinjaman Rp. 23.154.750.000,00, yang
mencakup Jalan Penangkidan-pasih Uug, Jalan Mentigi-Gria Tengah, Jalan
Batukandik-Guyangan, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Kutapang-Maos.
Ketiga, Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan
Daerah Kabupaten/Kota dengan nilai Proyek 46.000.000.000,00, yang mencakup
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit, pengadaan prasarana dan pendukung
fasilitas pelayanan kesehatan dan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang
medis fasilitas pelayanan Kesehatan. (rhm)