Para pengurus KMHDI Bali/dok.KMHDI Bali |
Denpasar – Pengurus Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)
Bali kecewa dan menyayangkan keputusan pembatasan delegasi di Mahasabha atau
Kongres Nasional ke-12 KMHDI, Kamis 18 Maret 2021 di Gedung Pusdiklat Mahkamah
Konstitusi RI Cisarua, Bogor Jawa Barat.
Padahal, moment itu paling dinanti-nanti oleh kader KMHDI di seluruh pelosok
nusantara. Mahasabha KMHDI di tengah pandemi Covid-19 dan terpaksa dibuka
secara virtual Presiden RI Joko Widodo.
Tentu ini menjadi tantangan bagi KMHDI, dan terselenggaranya Mahasabha ini
telah membuktikan bahwa KMHDI serius untuk melakukan regenerasi kepemimpinan
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan adanya pandemi Covid-19 tentu delegasi tiap Pimpinan Daerah dan
Pimpinan Cabang di Seluruh Indonesia dibatasi, dimana setiap Pimpinan Daerah
dan Pimpinan Cabang diberi kuota masing-masing 3 orang delegasi untuk
menghadiri Mahasabha ke-12 di Bogor, tentu ini berdampak bagi dinamika tiap
Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang untuk menentukan orang yang tepat untuk
didelegasikan.
Koordinator Strategi Pembahasan Mahasabha dari Bali Arya Gangga sekaligus juga
Ketua Biro Litbang PD KMHDI Bali 2019-2021, terpaksa harus berbalik arah ke
Denpasar dari Bogor karena tidak menjadi bagian salah satu dari 3 delegasi
Pimpinan Daerah KMHDI Bali.
Hal ini tentu sangat disayangkan. Arya mengaku sejak 5-7 Maret berada di
Bandung sebelum pada akhirnya saya ke Cirebon sampai pada tanggal 17 Maret
hendak berangkat ke Bogor.
“Jadi saya berpikir memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan membuat ide-ide
dari Bali dapat diterima oleh forum pada saat persidangan Mahasabha nantinya,”
ucapnya dalam rilis Jumat (19/3/2021).
Arya tidak menyangka jika keadaan akan berakhir seperti itu. Meski begitu,
Jika hal sudah memang keputusan internal Pimpinan Daerah KMHDI Bali, tentunya
dia menghormati keputusan.
“Tentu harapan saya ke depan agar PD KMHDI Bali bersama 7 PC KMHDI Se-Bali
dapat mengawal ide ini bersama dan dapat membawa KMHDI lebih baik ke depannya”
imbuh Arya.
Arya menitipkan tanggung jawabnya dalam mengawal ide-ide dari Bali kepada
seluruh kader KMHDI Se-Bali yang saat ini berkesempatan menjadi delegasi di
dalam ruang persidangan Mahasabha. (rhm)