Kabarnusa.com – Seratus hari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi sorotan para aktivis pemuda yang tergabung dalam KNPI Bali.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei tahun ini dimanfaatkan berbagai elemen masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa melakukan evaluasi kinerja satu semester (enam bulan) pemerintahan Jokowi-JK.
Diskusi Kebangkitan Nasional untuk mengevalusi kinerja pemerintahan Jokowi-JK itu difasilitasi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi Bali, Rabu (20/5) di gedung KNPI, jalan Trengguli, Denpasar.
Diskusi mengangkat tema “Mengulas rapor satu semester pemerintahan Jokowi-JK”. Hadir pada dikusi itu perwakilan OKP, tokoh partai politik, pemerintah provinsi Bali dan anggota DPRD Bali.
“Jika di Jakarta dilakukan dengan demonstrasi, kita di Bali menggelar diskusi ini untuk mengkritik kinerja Jokowi-JK selama satu semester,” ujar Ketua KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna Rabu 20 Mei 2015.
Para pemuda dan mahasiswa menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang belum memenuhi harapan rakyat. sebagaimana yang telah dijanjikan Jokowi saat kampanye.
“Pengelolaan pemerintahan, persoalan hukum dan ekonomi dinilai masih meninggalkan “noda hitam” selama semester pemerintahannya,” kata salah satu peserta diskusi.
Dalam kesempatan itu, peserta diskusi yang dikenal loyalis Prabowo Subianto, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo memberikan pujian terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
“Walaupun saya pendukung setia Prabowo, namun kinerja Jokowi-JK selama 6 bulan pemerintahannya patut diapresiasi,” kata Ketua DPC Gerindra kabupaten Badung ini.
Selama satu semester pemerintahan Jokowi kata dia, berjalan relatif stabil baik dalam pengelolaan pemerintajan, dinamika sosial dan ekonomi, walaupun masih ada kelemahan sana sini yang harus dibenahi. (kto)