Buleleng– Upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, mendapat dukungan signifikan melalui program pengabdian masyarakat dari Universitas Warmadewa (Unwar).
Sinergi ini menghasilkan rancangan arsitektur dan rencana pembiayaan yang matang untuk pembangunan fasilitas taman kanak-kanak (TK) yang layak.
Desa Sidetapa, yang dikenal sebagai salah satu desa Bali Aga, telah memprioritaskan pembangunan fasilitas TK dalam agenda pembangunan 2-3 tahun ke depan.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi tantangan serius dalam menyediakan akses pendidikan dasar bagi anak-anak usia dini.
Denpasar – Tim pengabdian masyarakat (PkM) Unwar, yang dipimpin oleh Nyoman Ratih Prabandari, terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berkolaborasi dalam menyusun gambar teknis (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang komprehensif.
“Dengan adanya dokumen yang jelas dan rinci, desa lebih siap mengajukan pendanaan serta mewujudkan fasilitas TK yang sudah lama menjadi harapan masyarakat,” ujar Kepala Desa Sidetapa.
Selain itu, pengelola TK Bintang Hati juga dilibatkan dalam proses perancangan, memastikan kebutuhan ruang belajar yang aman, ramah anak, dan sesuai dengan budaya lokal Bali Aga terpenuhi.
“Kami merasa didengar, rancangan yang dihasilkan betul-betul mencerminkan kebutuhan anak-anak di desa ini,” ungkap I Gusti Nyoman Sastriawan, pengelola TK Bintang Hati.
Bagi Unwar, program ini menjadi ruang praktik lapangan yang berharga bagi dosen dan mahasiswa, di mana mereka dapat menerapkan ilmu arsitektur untuk menjawab masalah nyata di masyarakat.
Ke depannya, pemerintah desa, pengelola TK, dan tim akademisi berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi hingga tahap pembangunan fisik.
Sinergi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan solusi konkret bagi persoalan pendidikan di daerah pedesaan, serta membangun fondasi kuat untuk masa depan generasi penerus di Desa Sidetapa. ***
