Komite Sekolah Berperan Mediasi Konflik dengan Masyarakat

15 Mei 2014, 06:47 WIB

KabarNusa.com, Tabanan – Keberadaan Komite Sekolah cukup penting dalam membantu memediasi terhadap berbagai persoalan hingga konflik menyangkut bidang pendidikan dengan pihak masyarakat.
 

Banyak hal yang bisa memicu persoalan antara para orang tua siswa atau masyarakat dengan pihak sekolah seperti dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan di sekolah.

Untuk itu, peran dan kinerja komite sekolah perlu terus ditingkatkan sehingga bisa membantu mengoptimalkan satuan pendidikan.

Dalam kerangka meningkatkan kinerja komite sekolah, Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan meluncurkan program pemberdayaan komite sekolah. Diharapkan peran komite sekolah di setiap satuan pendidikan dapat lebih optimal.

Bupati Tabanan diwakili Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, menyatakan peran komite sekolah di setiap satuan pendidikan dapat lebih optimal dengan melakukan berbagai terobosan yang bersifat taktis dan strategis.

“Dengan kegiatan ini saya berharap kualitas layanan dan pemerataan pendidikan di Tabanan lebih baik dan bermutu,” harapnya saat membuka secara resmi workshop pemberdayaan komite sekolah Rabu 14 Mei 2014.

Tinggi rendahnya mutu pendidikan ditentukan oleh sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana, proses belajar mengajar, kurikulum serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

“Saya yakin kegiatan ini akan mampu menghasilkan rekomendasi untuk perencanaan pendidikan di Tabanan demi terciptanya Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan Wayan Madra Suartana menekankan pentingnya sekolah harus melaksanakan peran dan fungsinya untuk memberikan pertimbangan, mendukung dan mengawasi serta memediasi apabila ada konflik-konflik antara pihak sekolah dengan masyarakat.

Tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan peran dan fungsi serta tugas komite sekolah, kepala sekolah, guru dan pengawas pendidikan untuk lebih meningkatkan profesionalitasnya dan bersinergi dengan komite sekolah dalam membangun pendidikan di satuan pendidikan.

 “Tumbuhkan semangat komunikasi yang intens dan tingkatkan kerjasama kemitraan untuk saling menghargai tugas masing-masing,” harap dia.

Workshop pemberdayaan komite sekolah kali menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkatab yang memaparkan pengawasan penggunaan keuangan komite sekolah.

Juga, Tim dewan Pendidikan Tabanan yang memaparkan pemberdayaan komite sekolah untuk meningkatkan kemampuan organisasi komite sekolah dalam menyusun RAPBS serta mekanisme pengalokasian dana partisipasi masyarakat pada SD, SMP, SMA dan SMK yang dibawakan BPKP. (gus)

Berita Lainnya

Terkini